Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang melalui tim Cipta Karya Seksi Air Minum dan Air Limbah (AMAL) gencar melakukan monitoring instalasi pengolahan air limbah (IPAL).
Seperti halnya pada 11 Mei 2020, tim Bidang Cipta Karya melakukan survei dalam rangka pengembangan atau rehabilitasi sarana dan prasarana air limbah. Yaitu IPAL komunal yang berlokasi di RW 03, Kelurahan Karangbesuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang.
Baca Juga : Jelang PSBB, Sutiaji-Edi Gencarkan Sosialisasi di Tiap Kecamatan
Selanjutnya monitoring dan evaluasi (monev) terhadap bangunan IPAL komunal yang berlokasi di RW 01 Kelurahan Bandungrejosari, Kecamatan Sukun, yang didampingi USAID Iwash.
Kemudian pada 12 Mei 2020, tim Bidang Cipta Karya dengan didampingi tenaga fasilitator lapangan (TFL) dan juga kelompok swadaya masyarakat (KSM) sebagai pengelola sarana sanitasi tersebut melakukan monitoring langsung berlokasi di SPALD-S 10 KK, Kelurahan Tanjungrejo RW 02, Kecamatan Sukun, Kota Malang.
Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya Bambang Nugroho menjelaskan, memang pihaknya gencar untuk melakukan monitoring memantau IPAL di berbagai titik di Kota Malang. Dalam monitoring tersebut, petugas memperhatikan kesiapan pengelola, baik dalam perawatan ataupun memanajemen pengelolaan IPAL agar bisa berjalan dengan lancar.
"Kami memang rutin monitoring, survei ke lapangan untuk memastikan semua, baik itu fasilitas-fasilitas maupun perawatan berjalan dengan lancar, tidak ada kendala," terangnya.
Rencana pengembangan dan rehabilitasi saluran IPAL untuk saat ini masih belum dilakukan. Saat ini pihaknya masih menekankan adanya evaluasi. Namun tak tertutup kemungkinan jika nantinya akan melakukan pengembangan terhadap IPAL yang ada di Kota Malang.
Baca Juga : Di Tengah Covid-19, DPUPRPKP Tetap Rutin Monitoring Kondisi PJU Kota Malang
Seperti pengembangan atau rehabilitasi sarana dan prasarana air limbah, IPAL komunal yang berlokasi di RW 03 Kelurahan Karangbesuki untuk kegiatan tahun Anggaran 2020 ini. Di sana sudah direncanakan pengembangan pada perbaikan komponen bangunan IPAL, penambahan jaringan pipa utama, dan penambahan sambungan rumah (SR).
"Ya insya Allah tentu akan ada pengembangan. Tapi saat ini masih kami lakukan monitoring dan evaluasi," pungkasnya.