Buntut pandemi virus corona, PT KAI Daop 8 Surabaya memilih membatalkan tiga perjalanan kereta api secara keseluruhan.
Selain itu, kebijakan yang diambil adalah memperpendek relasi tujuan empat perjalanan KA di wilayahnya.
Kebijakan tersebut dilaksanakan terhitung mulai dari tanggal 26 Maret s/d 31 Maret 2020.
Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto menyampaikan, tiga perjalanan kereta api yang dibatalkan itu adalah KA Sembrani ( KA 81/ KA 82) relasi Stasiun Surabaya Pasar Turi – Gambir/pp.
Kemudian KA Gumarang (KA 133/ KA 134) relasi Stasiun Pasar Turi – Stasiun Pasar Senen/ pp.
Selanjutnya adalah KA Songoriti (KA 283 / KA 284) relasi Stasiun Surabaya Gubeng – Stasiun Malang/pp.
"Kebijakan diambil untuk mengurangi penyebaran virus corona," katanya.
Sementara empat perjalanan KA yang mengalami perpendekan relasi tujuan , di antaranya adalah KA Argo Wilis (KA plb 1a/ KA plb 2a) yang sebelumnya dengan relasi Surabaya Gubeng – Bandung – Gambir/pp, kini diperpendek menjadi relasi Stasiun Surabaya Gubeng - Bandung/pp.
Selanjutnya KA Mutiara Selatan (Ka plb 103a / KA plb 104a) yang sebelumnya dengan relasi Malang – Surabaya Gubeng – Bandung – Gambir/pp, kini menjadi Malang – Surabaya Gubeng – Bandung/pp.
Berikutnya KA Turangga (KA plb 77a/KA plb 78a) sebelumnya relasi Surabaya Gubeng – Bandung – Gambir/pp, menjadi Surabaya Gubeng – Bandung/pp.
"Terakhir KA Malabar (KA plb 107a/ KA plb 108a) relasi Malang – Bandung – Pasar Senen/pp sekarang menjadi Malang – Bandung/pp," terang Suprapto.
Meski begitu, Suprapto memastikan jika layanam terbaik akan terus diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan perjalanan dengan transportasi KAI.
Tentunya tetap mengutamakan protokol keamanan yang telah ditetapkan pemerintah dalam mencegah adanya penyebaran virus corona.