Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

WHO Tingkatkan Status Corona Jadi Pandemi, Keluar Masuk Indonesia Diperketat

Penulis : Imarotul Izzah - Editor : Nurlayla Ratri

13 - Mar - 2020, 08:27

Placeholder
Foto ilustrasi periode Spanish Flu. (Foto: Shutterstock)

Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah meningkatkan status corona atau covid-19 secara global menjadi Pandemi pada Kamis (12/3/2020).

Konteks pandemi mengisyaratkan kepada seluruh dunia untuk meyakini bahwa penyakit Covid-19 bisa menyerang negara mana saja. Terlebih virus ini merupakan virus baru yang belum diketahui karakternya.

Jubir Pemerintah untuk Covid-19 dr Achmad Yurianto mengatakan, ditingkatkannya status pandemi karena virus ini telah menjangkiti banyak negara. Terdata sudah lebih dari 114 negara dan menimbulkan kematian banyak kematian.

''Itulah sebabnya semua negara harus melaporkan jumlah data kasus kematian dan sebagainya untuk mengetahui ini pandemi atau bukan,'' kata dia dalam rilis resmi Kementerian Kesehatan (Kemkes) RI.

Ia menegaskan, dengan status pandemi artinya tidak ada satupun negara yang abai atau tidak melakukan antisipasi penyebaran virus.

Peningkatan kewaspadaan di Indonesia dilakukan dengan tidak lagi memberikan kemudahan untuk orang keluar masuk negara Indonesia.

Salah satunya, Pemerintah Indonesia memberlakukan surat keterangan sehat yang menyatakan bebas dari covid-19 bagi pendatang baik warga negara asing maupun warga negara indonesia dari Cina, Italia, Iran, dan Korea Selatan.

Aturan tersebut mengacu pada Permenkumham nomor 7 tahun 2020 tentang Pemberian Visa dan Izin Tinggal dalam Upaya Pencegahan Masuknya Virus Corona yang ditetapkan pada tanggal 28 Februari 2020. Pemberlakuan terhadap empat negara itu karena terjadi lonjakan kasus Covid-19.

Upaya lainnya adalah meningkatkan sarana prasaran kesehatan seperti mengamankan stok Alat Pelindung Diri (APD), stok masker, stok google, termasuk mengamankan jumlah kebutuhan kit laboratorium pemeriksaan.

''Kemenkes sudah menyiapkan 10 ribu kit dan akan ditambahkan lagi. Kemudian dari beberapa BUMN, BUMD sudah memastikan menyiapkan 15 juta masker,'' kata dr. Achmad.

Selain itu, Pemerintah Indonesia mengendalikan penularan sekeras mungkin, salah satunya kontak tracing. Tahapannya mencari kasus positif kemudian diisolasi agar tidak terjadi sumber penyebaran Covid-19 baru.

''Ini adalah pintu bagi kita mencari kemungkinan kasus positif untuk mengendalikan kontak,'' tandasnya.

Kata dia, kewaspadaan harus dinaikkan, kehati hatian dinaikkan, tapi jangan panik.


Topik

Peristiwa malang-berita-malang Virus-Corona Badan-Kesehatan-Dunia-(WHO) Tingkatkan-Status-Corona-Jadi-Pandemi Keluar-Masuk-Indonesia-Diperketat Jubir-Pemerintah-untuk-Covid-19-dr-Achmad-Yurianto rilis-resmi-Kementerian-Kesehatan-(Kemkes)-RI Permenkumham-nomor-7-tahun-2020



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Imarotul Izzah

Editor

Nurlayla Ratri