Empat nama hasil penjaringan bacawali-bacawawali Pilwali Blitar 2020 resmi diusulkan DPC PPP Kota Blitar ke DPW PPP Jatim untuk diserahkan ke DPP PPP. Empat nama itu adalah Henry Pradipta Anwar, M. Nuhan Eko Wahyudi, Tjutjuk Sunaryo, dan Galih Saksana.
Ketua Penjaringan Bacawali dan Bacawawali DPC PPP Kota Blitar Guntur Pamungkas mengatakan, ada tujuh nama yang mendaftar melalui PPP. Di antaranya Tjutjuk Sunaryo, Heru Sunaryanta, Nuhan Eko Wahyudi, Muhtar Lubby, Henry Pradipta Anwar, Galih Saksana, dan Thofan Herinoto.
Namun, setelah diseleksi, mengerucut menjadi empat nama. "DPC PPP melakukan fit and proper test terhadap tujuh pendaftar. Dari tujuh nama itu, empat di antaranya lolos dan kami serahkan ke DPW untuk dikirim ke DPP," ungkap Guntur, Senin (9/3/2020).
Guntur menyatakan, setelah menyerahkan empat nama itu ke DPP melalui DPW, pihaknya tinggal menunggu hasil rekomendasi dari DPP. Tugas DPC untuk melalukan penjaringan telah selesai. "Sekarang kami tinggal menunggu rekomendasi dari DPP saja," imbuhnya.
Empat nama yang diusulkan DPC PPP ini memiliki latar belakang berbeda-beda. Henry Pradipta Anwar merupakan kader PDIP yang juga putra mantan Wali Kota Blitar M. Samanhudi Anwar. Sedangkan Nuhan Eko Wahyudi merupakan kader PPP yang sekarang menjabat sekretaris DPC PPP Kota Blitar dan menjadi anggota DPRD Kota Blitar.
Kemudian Tjutjuk Sunaryo merupakan kader Partai Gerindra dan sekarang menjabat wakil ketua DPD Partai Gerindra Jatim. Sementara Galih Saksana adalah seorang ahli tata kota.