Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Wisata

Bupati Berharap Kenduren Wonosalam Jadi Ikon Wisata Jombang

Penulis : Adi Rosul - Editor : Yunan Helmy

09 - Mar - 2020, 13:10

Placeholder
Bupati Jombang Mundjidah Wahab bersama menteri desa dan PDTT serta sejumlah anggota DPR RI di acara Kenduren Wonosalam 2020. (Foto : dokumentasi Humas dan Protokol Setdakab Jombang)

Kenduri Durian atau Kenduren Wonosalam kembali digelar pada 2020 ini. Event pesta durian yang diadakan setiap tahun ini diharapkan Bupati Jombang Mundjidah Wahab menjadi ikon wisata Kota Santri. 

Sebanyak 2.020 buah durian disajikan pada Kenduren Wonosalam tahun 2020 kali ini. Ribuan durian tersebut disusun pada gunungan berbentuk limas mengerucut ke atas setinggi 5 meter. 

Selain gunungan durian raksasa, warga juga membuat gunungan durian yang dibuat oleh warga dari 9 desa di Kecamatan Wonosalam. Acara tersebut digelar di lapangan Kecamatan Wonosalam pada Minggu (8/3) pagi.

Meriahnya, event tahunan ini dihadiri langsung oleh Bupati Jombang Mundjidah Wahab beserta Forkopimda Jombang. Selain pemerintah daerah, hadir pula jajaran pemerintah pusat seperti Menteri Desa dan PDTT Halim Iskandar, anggota DPR RI Abdul Hakim Bafakih dan Emma Umiyatul Chusna. Sedikitnya ada 10 ribu warga maupun wisatawan yang hadir memeriahkan acara tersebut.

Dikatakan Mundjidah, ribuan durian tersebut merupakan hasil pertanian warga di lereng Gunung Anjasmoro, Kecamatan Wonosalam, Jombang. Salah satu durian yang ditonjolkan pada Kenduren Wonosalam ini adalah durian bido yang merupakan durian khas Wonosalam, Jombang. "Ini merupakan hasil pertanian warga Wonosalam," ujar bupati Jombang saat diwawancarai, Minggu (8/3).

Kenduren Wonosalam ini, sambung bupati, cocok untuk promosi hasil pertanian yang ada di Wonosalam. Ia berharap event tersebut bisa rutin diadakan setiap tahun untuk menarik wisatawan dari dalam maupun luar daerah ataupun mancanegara.

"Target saya ini diadakan setiap tahun adalah untuk promosi wisata maupun hasil pertanian yang ada di Kecamatan Wonosalam sebagai ikon Kabupaten Jombang," harapnya.

Sementara, Ketua Panitia Kenduren Wonosalam 2020 Wartomo menerangkan, durian yang digunakan pada acara tersebut didominasi oleh durian bido. Durian bido merupakan varietas durian asli Wonosalam yang memiliki daging tebal, biji kecil dan kulit buah yang tipis.

Tujuan dari acara tersebut, lanjut Wartomo, adalah untuk mengajak masyarakat agar terus ikut serta mengembangkan varietas durian bido. Ia menilai, durian khas Wonosalam ini bisa mengangkat perekonomian masyarakat sekitar.

"Targetnya ke depan bagaimana masyarakat Wonosalam giat untuk menanam durian varietas durian Wonosalam untuk menambah taraf ekonomi masyarakat wonoslaam," ujarnya.

 


Topik

Wisata jombang berita-jombang Kenduri-Durian-atau-Kenduren-Wonosalam-kembali-digelar-pada-2020 Bupati-Jombang-Mundjidah-Wahab digelar-di-lapangan-Kecamatan-Wonosalam



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Adi Rosul

Editor

Yunan Helmy