Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Satu Rumah Warga Menggantung Akibat Longsor, Pemkab Tulungagung Sarankan untuk Mengungsi

Penulis : Joko Pramono - Editor : Heryanto

02 - Mar - 2020, 17:34

Placeholder
Jari berdiri di belakang rumahnya yang menggantung di tepian sungai (Joko Pramono for Jatim Times)

7 warga desa Tugu Kecamatan Sendang dihantui dengan bencana longsor yang sewaktu-waktu bisa mengancam keselamatan mereka. 

Pasalnya saat ini posisi rumah ke 7 warga itu berada di bibir sungai yang bisa longsor sewaktu-waktu.

Bahkan ada 1 rumah warga yang saat hujan deras Minggu (1/3/20) kemarin hampir terbawa longsor, kini rumahnya hanya berada sekitar 50 centi meter dari bibir sungai.

“Kita kalau hujan jadi was-was,” ujar Jari, warga yang rumahnya berada di tepian sungai.

Longsor diawali saat hujan deras yang mengguyur daerah Sendang sejak jam 11 siang hingga pukul 3 sore pada minggu kemarin.

Sekitar pukur 14.30 ada suara kresek dan dilanjutkan dengan suara seperti benda jatuh dengan keras dan getaran seperti gempa bumi.

“ya khawatir, tapi ya gimana enggak ada tempat lain,” ujar Jari.

Sebenarnya pihak desa sudah menyediakan tempat untuk keluarga Jari untuk membangun rumah di tanah bengkok milik Kades. 

Namun dirinya enggan lantaran tempatnya yang terpencil dan jauh dari tetangga sekitar.

“Enak di rumahnya sendiri, kalau hujan lagi ya melek saya jarang tidur,” kata Jari.

Kejadian ini merupakan kejadian ke 2. Sebelumnya pada tahun 2018 juga terjadi hal yang sama. 

Bahkan, PJ Bupati saat itu, Jariyanto juga melihat langsung kondisi warga dan berjanji akan melakukan perbaikan tanggul yang longsor, namun hingga saat ini tak jua direalisasikan.

“Saya inginya di beteng (di tanggul), saya manut keinginan negara,” tandasnya.

Sementara itu kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tulungagung, Soeroto di lokasi sudah melakukan pemantauan terhadap 7 rumah warga yang berada di stren kali itu.

Dari pantauanya meski tanah sudah menurun, Soeroto menganggap kondisi ini masih aman untuk dihuni.

“Ada 1 rumah yang sangat dekat dengan bibir sungai.” Ujar Soeroto.

Di bibir sungai sendir banyak terdapat pohon bambu yang menahan tanah agar tidak longsor, namun saat ini kondisinya sudah tidak mampu menahan tanah lantaran hujan yang cukup deras sehingga rawan ambrol.

Rencananya tebing sungai ini akan dilakukan pemengslengan namun karena tinggainya tebing mencapai 20 meter dengan panjang 200 meter membutuhkan anggara yang cukup besar, pihaknya akan mencari alternatif lain.

“Kalau 10 miliar saja masih kurang, sehingga perlu pemikiran dan evaluasi bersama,” terangnya.

Pihaknya menganjurkan pada pemilik rumah untuk sementara tidak menempati rumahnya, mengingat hujan deras masih sering terjadi.

 


Topik

Peristiwa tulungagung berita-tulungagung Pemkab-Tulungagung Longsor 7-warga-desa-Tugu-Kecamatan-Sendang-dihantui-dengan-bencana-longsor Badan-Penanggulangan-Bencana-Daerah



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Joko Pramono

Editor

Heryanto