Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kesehatan

Puluhan Pekerja Stasiun Jombang Dites Urine, Ini Masalahnya

Penulis : Adi Rosul - Editor : Heryanto

19 - Feb - 2020, 16:37

Placeholder
Salah satu pegawai Stasiun Jombang saat menunjukkan urine dan hasil tes urine melalui alat khusus dengan 6 indikator. (Foto : Adi Rosul / JombangTIMES)

 Sebanyak 52 pekerja Stasiun Kereta Api Jombang dites urine. 

Hal ini menyusul adanya penangkapan pelaku pengguna narkoba di wilayah kerja Stasiun Jombang pada (6/2) lalu.

Dalam rangka pemberantasan dan pencegahan peredaran narkoba di wilayah kerja PT KAI, pihak Daop 7 Madiun secara mendadak menggelar tes urine kepada seluruh pegawai di lingkungan kerjanya. 

Tes urine ini menggandeng BNN Kabupaten Nganjuk dan RS Moedjito Dwidjosiswojo sebagai tim penguji yang memeriksa urine para pekerja Stasiun Jombang.

Vice President PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun, Wisnu Pramudyo menerangkan, sebanyak 52 orang yang dites urine ini meliputi 25 pegawai tetap dan 27 tenaga outsourcing dari pihak ketiga.

"Pemeriksaan yang dilakukan adalah berupa tes urine bertujuan mengetahui ada tidaknya kandungan narkoba dan zat adiktif lain dalam tubuh," ujarnya kepada wartawan di Stasiun Jombang, Rabu (19/2).

Disampaikan Wisnu, dari hasil tes urine yang ia lakukan, seluruh pekerja Stasiun Jombang dinyatakan negatif. 

Tes urine ini menggunakan alat 6 indikator yang bisa membaca ada atau tidaknya kandungan obat psikotropika atau zat adiktif lainnya. 

"Hasil ke 52 peserta dinyatakan dokter dari BNN dinyatakan negatif," ungkapnya.

Sementara, Kepala BNNK Nganjuk AKBP Bambang Sugiharto, mengimbau seluruh pegawai di lingkungan Stasiun Kereta Api agar menjauhi Narkoba. 

Ia menyampaikan bahwa belum ada catatan peredaran narkoba yang ditemukan atau ditangkap di wilayah kerja PT KAI.

"Catatan kasus narkoba di wilayah PT KAI nol. Kita belum pernah menemukan peredaran narkoba ataupun penyalahgunaan narkoba di PT KAI. Namun tidak menutup kemungkinan jika dalam sidak ini ditemukan peserta sebagai pengedar atau bandar narkoba akan ditindak sesuai peraturan yang berlaku," tegas Bambang.

Sebelumnya, jajaran Satreskoba Polres Jombang mengamankan Agung Arianto (37), warga Kelurahan Kepanjen, Kecamatan Jombang pada (6/2). 

Agung ditangkap di parkiran Stasiun Jombang oleh petugas kepolisian karena diketahui membawa narkoba golongan I jenis sabu-sabu.

Dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan barang bukti sabu seberat 0,39 gram.(*)

 


Topik

Kesehatan jombang berita-jombang Sebanyak-52-pekerja-Stasiun-Kereta-Api-Jombang-dites-urine pemberantasan-dan-pencegahan-peredaran-narkoba-di-wilayah-kerja-PT-KAI BNN-Kabupaten-Nganjuk-dan-RS-Moedjito Dwidjosiswojo Vice-President-PT-KAI-Persero-Daop-7-Madiun Wisnu-Pramudyo Kepala-BNNK-Nganjuk AKBP-Bambang-Sugiharto



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Adi Rosul

Editor

Heryanto