Sebanyak 52 pekerja Stasiun Kereta Api Jombang dites urine.
Hal ini menyusul adanya penangkapan pelaku pengguna narkoba di wilayah kerja Stasiun Jombang pada (6/2) lalu.
Dalam rangka pemberantasan dan pencegahan peredaran narkoba di wilayah kerja PT KAI, pihak Daop 7 Madiun secara mendadak menggelar tes urine kepada seluruh pegawai di lingkungan kerjanya.
Tes urine ini menggandeng BNN Kabupaten Nganjuk dan RS Moedjito Dwidjosiswojo sebagai tim penguji yang memeriksa urine para pekerja Stasiun Jombang.
Vice President PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun, Wisnu Pramudyo menerangkan, sebanyak 52 orang yang dites urine ini meliputi 25 pegawai tetap dan 27 tenaga outsourcing dari pihak ketiga.
"Pemeriksaan yang dilakukan adalah berupa tes urine bertujuan mengetahui ada tidaknya kandungan narkoba dan zat adiktif lain dalam tubuh," ujarnya kepada wartawan di Stasiun Jombang, Rabu (19/2).
Disampaikan Wisnu, dari hasil tes urine yang ia lakukan, seluruh pekerja Stasiun Jombang dinyatakan negatif.
Tes urine ini menggunakan alat 6 indikator yang bisa membaca ada atau tidaknya kandungan obat psikotropika atau zat adiktif lainnya.
"Hasil ke 52 peserta dinyatakan dokter dari BNN dinyatakan negatif," ungkapnya.
Sementara, Kepala BNNK Nganjuk AKBP Bambang Sugiharto, mengimbau seluruh pegawai di lingkungan Stasiun Kereta Api agar menjauhi Narkoba.
Ia menyampaikan bahwa belum ada catatan peredaran narkoba yang ditemukan atau ditangkap di wilayah kerja PT KAI.
"Catatan kasus narkoba di wilayah PT KAI nol. Kita belum pernah menemukan peredaran narkoba ataupun penyalahgunaan narkoba di PT KAI. Namun tidak menutup kemungkinan jika dalam sidak ini ditemukan peserta sebagai pengedar atau bandar narkoba akan ditindak sesuai peraturan yang berlaku," tegas Bambang.
Sebelumnya, jajaran Satreskoba Polres Jombang mengamankan Agung Arianto (37), warga Kelurahan Kepanjen, Kecamatan Jombang pada (6/2).
Agung ditangkap di parkiran Stasiun Jombang oleh petugas kepolisian karena diketahui membawa narkoba golongan I jenis sabu-sabu.
Dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan barang bukti sabu seberat 0,39 gram.(*)