Hanya gara-gara praktek gerakan salam salah satu perguruan pencak silat, seorang siswa di Tulungagung di keroyok kakak kelasnya. Pelajar kelas VII di salah satu SMP di Kecamatan Bandung Kabupaten Tulungagung yang berinitial ROB (14) menjadi bulan-bulanan kakak kelasnya, Kamis (23/01) lalu.
"Laporan baru kita terima adanya penganiayan siswa sekolah menengah pertama di Kecamatan Bandung," kata Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia melalui Paur Humas Ipda Anwari, Selasa (28/01) siang.
Awal mula kejadian menurut Anwari, korban ROB saat itu di kelas 7 D sedang meminta temannya yang berinitial RHN (14) untuk mempraktekkan salam salah satu perguruan silat. "Korban minta salam perguruan dipraktekkan temannya. Setelah dilakukan ada kakak kelas korban tidak terima dan kemudian mengajak teman yang lain melakukan penganiayaan," ungkap Anwari.
Kakak kelas yang merupakan pelaku itu diketahui beritial RK (15) dan kawan-kawannya menganiaya ROB dengan tangan kosong dan gagang sapu. "Dianiaya dengan tangan kosong dan gagang sapu, tak berhenti di situ saja pelaku ini juga menendang perut dan kepala korban," terangnya.
Akibatnya, ROB kesakitan atas kejadian itu. Lantaran perut dan kepala ROB benjol, orang tuanya tidak terima dan melaporkan kajadian tersebut ke polisi. "Laporan sudah kita terima, kemudian akan kita tindak lanjuti sebagaimana proses hukum yang berlaku," pungkasnya.
Polisi mengamankan beberapa barang bukti di antaranya satu buah sulak atau kemuceng dan satu buah sapu lidi yang digunakan untuk menganiaya korban.