Seekor ular sanca kembang masuk pemukiman warga di RT 01 RW 06, Dusun/Desa Papungan, Kanigoro, Kabupaten Blitar. Ular sebesar betis orang dewasa tersebut sempat memangsa ayam milik Seni (45), warga setempat, sebelum berhasil ditangkap warga.
Awalnya warga tak berani menangkap ular sanca kembang tersebut. Namun karena menimbulkan keresahan, salah satu warga bernama Hari memberanikan diri menangkap ular tersebut.
"Warga sini nggak ada yang berani menangkap ular itu. Kemudian saya dan adik saya memberanikan diri karena keberadaan ular ini sudah meresahkan warga," ungkap Hari, Rabu (22/1/2020).
Setelah tertangkap, Hari sempat mengukur dan menimbang ular tersebut. Ular itu memiliki panjang 3,6 meter dengan bobot sekitar 17 kilogram.
"Dulu pernah ada yang lebih besar tapi tidak sampai masuk ke pemukiman. Hanya di sungai dekat sini. Warga juga sempat menangkap ekornya. Tapi karena saking besarnya dan tidak kuat, akhirnya dibiarkan saja," ungkapnya.
Kini ular tersebut diamankan di rumah Hari dengan dimasukkan ke dalam kandang ayam dari anyaman bambu. Warga sepakat untuk menjual ular tersebut dengan harga Rp 5 juta.
"Sementara saya kandangin. Tapi warga sini sepakat menjual ular ini jika ada yang minat. Harganya bisa ditawar," ungkapnya.
Untuk diketahui, selain ular sanca kembang, warga Kecamatan Panggungrejo, Blitar, beberapa waktu lalu juga diresahkan dengan kemunculan ular kobra. Karena takut membahayakan, warga bahkan memanggil pemadam kebakaran untuk menangkap ular kobra tersebut.