Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Molor Hingga Tiga Tahun, Ini Alasan Pasar Comboran Baru Ditempati 2020

Penulis : Pipit Anggraeni - Editor : Nurlayla Ratri

07 - Jan - 2020, 16:36

Placeholder
Pasar Comboran yang sudah selesai dibangun. (Pipit Anggraeni/MalangTIMES).

Pasar Comboran atau Pasar Baru Timur Comboran baru bisa ditempati 2020 ini. Pedagang yang sebelumnya menempati area pinggir Jalan Halmahera dan Prof Moch Yamin baru bisa pindah ke area pasar pada Januari 2020 ini. Artinya, pembangunan sempat molor hingga tiga tahun lamanya.

Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang, Wahyu  Setianto mengatakan, ada beberapa alasan yang membuat pembangunan molor hingga tiga tahun. Faktor utamanya adalah dikarenakan anggaran yang disiapkan masih kurang.

"Jadi pembangunan melalui tiga tahap, karena anggarannya memang kurang," katanya, Selasa(7/1/2020).

Wahyu menjelaskan, pada tahap awal pembangunan pada 2017 lalu, pembangunan Pasar Comboran direncanakan menelan anggaran sampai Rp 18 miliar. Anggaran itu sepenuhnya dapat digunakan untuk melakukan pembangunan secara menyeluruh. Namun APBD yang disetujui saat itu sebesar Rp 9 miliar.

"Dan saat itu pemenang lelang mendapat Rp 7 miliar lebih. Tapi ternyata pembangunan belum rampung," imbuhnya.

Pembangunan kemudian dilanjutkan pada tahap ke dua dengan anggaran sebesar Rp 1,2 miliar. Dana yang diambilkan dari APBD-Perubahan 2018 itu untuk pembangunan area atap dan lantai. Namun, saat itu pedagang masih enggan pindah ke pasar tersebut dengan alasan masih kurang representatif.

Alhasil, proses pembangunan kembali dilakukan dalam tahap ketiga menggunakan APBD 2019. Saat itu, anggaran yang disiapkan sebesar Rp 2 miliar yang diperuntukkan bagi pembangunan lapak atau loss berjualan di bagian belakang pasar. Pembangunan tersebut sepenuhnya untuk menampung Pedagang Kaki Lima (PKL).

"Dan baru saat ini sudah sepakat untuk ditempati," jelas dia.

Wahyu menjelaskan, penempatan Pasar Baru Timur Comboran akan dilakukan Januari 2020 ini. Pedagang diwajibkan menempati area maksimal akhir Januari. Pedagang pun telah sepakat untuk pindah dan menempati lapak baru pasar yang melakukan jual beli barang bekas tersebut.

"Pedagang kami deadline 23 Januari. Tapi akan kami beri kelonggaran maksimal akhir Januari sudah harus pindah," pungkasnya.


Topik

Pemerintahan malang berita-malang Pasar-Baru-Timur-Comboran APBD Pedagang-Kaki-Lima



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Pipit Anggraeni

Editor

Nurlayla Ratri