Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Ramai Teror Ular, Kota Malang Tetap Waspada

Penulis : Pipit Anggraeni - Editor : A Yahya

21 - Dec - 2019, 16:48

Placeholder
Tim rescue Damkar saat melakukan pencarian keberadaan ular yang masuk ke pemukiman warga (Istimewa).

Fenomena teror ular banyak melanda beberapa daerah di Indonesia. Ada banyak pendapat berkaitan dengan fenomena tersebut. Salah satu yang paling banyak diutarakan adalah adanya kemungkinan kerusakan pada habitat ular.

Terlepas dari itu, seluruh daerah saat ini nampaknya juga mulai bersiaga dengan adanya fenomena tersebut. Tanpa kecuali Kota Malang, yang telah siaga dengan tim khusus dan sederet perlengkapan untuk mengevakuasi ular dan binatang buas lain yang mungkin masuk ke permukiman warga.

Hal itu disampaikan Kepala Damkar Kota Malang, Anton Viera yang menyebut jika Tim Damkar telah memiliki rescue khusus untuk menanggulangi permasalahan yang ada. Meski sampai saat ini belum ada laporan yang menyebut adanya pemukiman warga yang diserang oleh binatang buas seperti ular.

Dia menjelaskan, sampai Desember ini terdapat laporan ular masuk permukiman. Jika ditotal ada sekitar 10 laporan yang tersebar di berbagai wilayah. Namun semenjak viral adanya teror ular di beberapa daerah, Kota Malang belum ada laporan.

"Tadi siang kami ada tim yang membantu Damkar Kabupaten Malang karena ada laporan ular masuk rumah warga di Kecamatan Wagir," katanya saat dihubungi MalangTIMES, Sabtu (21/2/2019).

Dari identifikasi yang dilakukan tim damkar, menurutnya ular yang masuk ke rumah warga tersebut berjenis Kobra Jawa atau Naja Sputratix. Ular tersebut diperkirakan memiliki panjang kurang lebih 50 centi meter. Namun setelah dilakukan penyisiran selama satu jam, ular tak berhasil ditemukan.

Dalam kondisi seperti sekarang, Anton menyarankan agar masyarakat rutin menjaga kebersihan. Terutama membersihkan area dengan tumpukan sampah yang tinggi dan berpotensi menjadi tenpat persembunyian tikus dan kodok. Karena kondisi itu sangat memungkinkan ular terpancing masuk rumah.

"Saat ular masuk rumah, kami harap masyarakat lebih tenang dan menghubungi call center Damkar," terang dia.

 


Topik

Peristiwa malang berita malang Fenomena-teror-ular Ramai-Teror-Ular-Kota-Malang-Tetap-Waspada call-center-Damkar



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Pipit Anggraeni

Editor

A Yahya