Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Lingkungan

Kerja Bakti Masal di Kenjeran Kumpulkan 9,5 Ton Sampah

Penulis : M. Bahrul Marzuki - Editor : Yunan Helmy

20 - Dec - 2019, 15:23

Placeholder
Kerja bakti masal di pesisir Pantai Kenjeran.

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar kerja bakti masal bersih-bersih pantai utara Surabaya dalam rangka menyambut Hari Nusantara Tahun 2019, Jumat (20/12/2019). Kegiatan yang dimulai sejak pukul 06.00 WIB itu berhasil mengumpulkan sampah sebanyak 9,5 ton dari delapan zona, dimulai dari mangrove Tambak Wedi hingga outlet Kenjeran 1.

Kegiatan tersebut diikuti  ribuan orang. Mulai dari aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Surabaya, badan usaha milik daerah (BUMD), Tentara Nasional Indonesia (TNI), Polri, kader lingkungan, badan usaha milik negara (BUMN), LSM, serta pelajar SD dan SMP se-Surabaya.

Kepala Bidang Kebersihan Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya Arif Rusman mengatakan, total sampah yang terkumpul 9,5 ton ini didominasi sampah plastik. Menurut dia, sampah plastik yang terkumpul tersebut didominasi zona dua dan tiga.

“Para peserta kerja bakti kali ini sangat antusias. Apalagi anak-anak (pelajar), dari awal sampai sekarang semangat bersih-bersih,” kata Arif di sela-sela kegiatan kerja bakti.

Ia menjelaskan, meskipun yang terlibat pada kerja bakti itu semua elemen, yang menyedot perhatiannya adalah saat meihat pelajar ikut bersih-bersih. Secara serentak, ratusan pelajar dari SD dan SMP se-Surabaya itu kompak memungut sampah lalu dimasukkan ke dalam keranjang rotan dengan wajah sumringah.

“Memang harus dimulai sejak dini untuk menjaga kebersihan. Selain itu, supaya mereka tahu bagaimana mulai dini membiasakan menjaga kebersihan lingkungan,” ucap Arif.

Bahkan, dari semua itu, yang paling menarik adalah setelah mengumpulkan sampah di keranjang rotan, mereka berbondong-bondong menimbang dan menyaksikan berapa jumlah sampah yang berhasil diperoleh. “Kita bisa saksikan bersama-sama betapa mereka (para pelajar) asyiknya kerja bakti,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, salah seorang pelajar asal SMP Negeri 15 Surabaya, Zulfa Naswa Azzahra, mengaku ini bukan kali pertama dia mengikuti kerja bakti masal. Menurut dia, pada momen seperti ini, selain kegiatan bersih-bersih, ia juga bertemu banyak teman dari sekolah-sekolah lain.

”Bisa mengeratkan persaudaraan sama sekolah-sekolah lain. Terus semoga kita semua bisa menjaga lingkungan sekitar,” kata siswi kelas 7B ini. 

Senada dengan itu, siswa SD Negeri Gading 1 Surabaya Muhammad Alfian Nur Rizqi mengungkapkan, ini  kali pertama ia ikut kerja bakti masal. Bagi Gading, kerja bakti masal adalah kegiatan yang seru. Bahkan ia menceritakan banyak sampah yang sudah berhasil dikumpulkan. 

“Tadi saya sudah bersih-bersih sekitaran pantai, tepi atas. Yang paling banyak ditemukan sampah plastik, sedotan, biting, daun kering. Seru, pastinya gembira, lingkungan jadi bersih dan indah,” pungkasnya.


Topik

Lingkungan surabaya berita-surabaya Kerja-bakti-masal-di-pesisir-Pantai-Kenjeran Pemkot-Surabaya Hari-Nusantara-Tahun-2019 bersih-bersih-pantai-kenjeran



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

M. Bahrul Marzuki

Editor

Yunan Helmy