Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Hukum dan Kriminalitas

Mengejutkan! Satu Sekolah Penerima DAK Didatangi Puluhan Oknum Wartawan, Lalu..

Penulis : Anang Basso - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

19 - Nov - 2019, 15:33

Placeholder
Ilustrasi, net

Semakin menarik modus pemerasan yang dilakukan oknum wartawan di sejumlah sekolah dasar penerima Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik tahun 2019 ini. Seorang kepala sekolah, TH (initial) mengungkapkan jika sekolahnya menerima DAK Fisik berupa tiga ruang kelas atau senilai 270 juta rupiah.

"Mulai pembangunan saja sudah ada orang yang mengaku wartawan, kemudian datang melihat bangunan dan mengukur besi yang digunakan," ujar TH, sambil minta nama dan sekolahnya tidak ditulis lengkap, Selasa (19/11) pagi.

Karena dirinya tidak mengerjakan langsung, oknum wartawan yang datang diminta konfirmasi masalah bangunan pada kepala pekerja yang kebetulan merupakan rekomendasi dari komite sekolah.

"Dia saya minta konfirmasi ke pihak yang mengerjakan dan fasilitator, namun ternyata tetap tidak mau," tambahnya.

Ujungnya, dengan berbagai alasan oknum wartawan tersebut minta kerja sama agar temuan yang didapatkan mengenai bangunan tidak dimuat di media massa miliknya.

"Akhirnya dia minta saya membayar sejumlah uang, alasannya kerjasama agar tidak memuat temuannya itu," jelas TH.

Tak berselang lama, datang lagi orang yang juga mengaku wartawan dengan modus yang hampir sama.

"Saya heran, hampir tiap hari datang orang yang mengaku wartawan dengan modus sama yaitu awalnya menanyakan tentang DAK yang kita terima dan ujungnya pasti minta uang, saya tidak mau ribet," paparnya.

Karena sering kedatangan oknum wartawan itu, TH sering mengabaikan dan meminta agar bendahara sekolah yang menerima dan melayaninya.

"Eh, mereka ternyata tidak mau jika bukan saya yang menerima kedatangannya. Bahkan saat saya di luar ada yang telpon katanya saya ditunggu orang dinas, ada yang mengaku disuruh bupati. Setelah saya sampai di sekolah ternyata oknum wartawan itu yang telpon dan kembali lagi menanyakan tentang bangunan yang sedang dikerjakan ini," tutur TH sambil menunjukkan bangunan yang dimaksud.

Tak tanggung-tanggung, menurut TH jumlah oknum wartawan yang datang ke sekolahannya mencapai puluhan orang atau sekitar 31 orang.

"Semua minta uang, dari yang saya beri 50 ribu, 100 ribu, 500 Ribu sampai ada yang 1 juta rupiah," ungkapnya.

Pihak sekolah berusaha mendokumentasi kedatangan mereka dengan mengambil gambar, sebagian berhasil difoto dan sebagian yang lain menolak saat ada salah satu guru yang diam-diam mengambil gambar.

"Ada yang marah dan membentak saat salah satu guru mengambil gambar diam-diam," jelasnya.

Sebagai kepala sekolah, dirinya mengaku sudah mengadukan masalah tersebut ke dinas dan PGRI. Namun, hingga kini belum ada solusi.

"Saya bahkan sudah datang ke dinas mengadukan masalah ini, tapi jika ke pihak kepolisian belum. Nunggu bagaimana yang lain, yang jelas saya orang yang tak bisa menerima ini," paparnya.

Sejak awal, TH menolak bantuan DAK yang di Alokasikan ke sekolahnya. Pasalnya, tahun sebelumnya dirinya mendapat DAK berupa pembangunan kantor sekolah dan meski tidak sebanyak tahun ini, para oknum wartawan selalu datang ke sekolah saat program mulai dijalankan.

"Saya sudah menolak diberi bantuan program seperti ini, tapi ternyata tahun ini dapat tiga kelas. Sudah saya duga, saat dana mulai cair dan pekerjaan dimulai para oknum media ini datang lagi," tandasnya.

Di Tulungagung sendiri, sebanyak 143 sekolah dasar mendapatkan bantuan Dana Alokasi Khusus berupa gedung 146 lembaga, gamelan 19 lembaga, buku perpustakaan 43 lembaga dan bantuan alat olahraga 41 lembaga.

Dari DAK yang dikucurkan, pembangunan gedung sebesar total 31.147, 571.000 Rupiah, Buku Perpustakaan senilai total 2.150.000.000 Rupiah, Alat Olah Raga sebesar 984.000.000 Rupiah dan Gamelan Sebesar 1.615. 000.000  rupiah atau jika di total jumlah keseluruhan DAK sebesar 35.906. 471.000 Rupiah.


Topik

Hukum dan Kriminalitas malang berita-malang Program-Sunset-Policy-Jilid-IV Pajak-Bumi-&-Bangunan-Perkotaan Bumi-Arema Badan-Pelayanan-Pajak-Daerah-Kota-Malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anang Basso

Editor

Sri Kurnia Mahiruni