Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Sopir Bus Maut Harapan Jaya Akhirnya Ditetapkan Tersangka

Penulis : Joko Pramono - Editor : Yunan Helmy

30 - Oct - 2019, 09:52

Placeholder
Petugas saat mengevakuasi motor dari bawah bus. (foto : Joko Pramono/Jatim Times)

Sopir bus maut Harapan Jaya Heru Setyawan, warga Kelurahan Way Dadi, Kota Bandar Lampung, yang menabrak dua sepeda motor dan mengakibatkan satu korban meninggal, akhirnya ditetapkan sebagai tersangka oleh Satlantas Polres Tulungagung pada Selasa (29/10/19).

”Iya sopir sudah kami tahan dan ditetapkan tersangka," ujar Kasat Lantas Polres Tulungagung AKP Wisnu Kuncoro, Rabu (30/10/19) pagi. Heru ditahan dan diperiksa sesaat setelah insiden tabrakan terjadi.

Sebelumnya, satu orang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas di Jalan JayengKusumo, Desa Ngujang, Kecamatan Kedungwaru. Kecelakaan lalu lintas itu melibatkan satu bus dan dua sepeda motor, Senin (28/10/19).

Kecelakaan terjadi lantaran bus Harapan Jaya AG 7885 UR yang disopiri Heru Setyawan dari arah selatan sampai di depan RSU Putra Waspada. Saat itu, melintas sepeda motor AG 6103 KCG yang dikendarai Wahyudi Slamet, warga Desa Tapan RT. 3/1, Kecamatan Kedungwaru. Korban menyeberang dari barat ke timur.

Sopir bus mencoba menghindari motor itu dengan membanting kemudi ke kanan. Namun lantaran jarak yang terlalu dekat, kecelakaan tak dapat dihindari. 

Saat bersamaan pula, dari arah utara muncul sepeda motor AG 4345 JR yang dikendarai  M. Wahyu dan Edi Supriyanto. Lantaran tak sempat menghindar, sepeda motor itu juga turut terlindas bus. kedua korban terakhir adalah warga Desa Banjaranyar, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri.

Akibat kejadian itu, Wahyudi Slamet meninggal di tempat dengan luka parah di bagian kepala. Bahkan posisi tubuh Wahyudi terjepit roda bus. 

Sedang M. Wahyu dan Edi Supriyanto mengalami luka-luka di tangan dan kaki. Kedua korban luka dibawa ke RSUD dr  Iskak untuk menerima tindakan medis. Sementara kedua motor terjepit di bawah badan bus.

Dari penuturan saksi di lokasi, bus sudah mengambil jalur berlawanan sejak di depan Café Raja (satu kilometer sebelum lokasi). Bahkan bus melaju dengan kecepatan tinggi.

Sementara itu, sopir bus, Heru Setyawan mengaku telah menggunakan jalur kanan. Dirinya juga mengakui melaju dengan kecepatan tinggi lantaran berusaha mendahului truk dan mobil di depanya. “Sekitar 70-80 kilometer perjam,” ujarnya.

Heru sempat akan melarikan diri dengan memanjat tembok setelah menabrak. Dia takut dihakimi massa. 


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Joko Pramono

Editor

Yunan Helmy