Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Hiburan, Seni dan Budaya

Melenggang di Bantaran Sungai Brantas, Mahasiswi Asing Sukses Peragakan Busana Batik Malangan

Penulis : Pipit Anggraeni - Editor : A Yahya

26 - Oct - 2019, 18:24

Placeholder
Delapan mahasiswi asing program pertukaran pelajar usai melenggak lenggok bak model saat kenakan batik (Pipit Anggraeni/MalangTIMES).

Suasana lapangan utama Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang terasa lebih meriah. Delapan mahasiswi asing tampak melenggak lenggok di catwalk sederhana, tepatnya di bibir Sungai Brantas. Mereka pun sukses peragakan busana batik Malangan hasil karya siswa dan siswi SMK Negeri 3 Malang.

Meski tampak malu-malu, para mahasiswi program pertukaran Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu tetap menunjukkan keanggunannya membawakan sederet busana yang ciamik. Mereka di antaranya berasal dari Vietnam, Jepang, Thailand, Uzbekistan, hingga Hungaria.

Kenakan batik dengan motif khas Malangan, para mahasiswi itu tampak lebih anggun. Mereka juga tampak begitu senang dan bangga dengan balutan busana yang melekat pada tubuh mereka. Sementara busana yang mereka kenakan seluruhnya berwarna dasar seperti cokelat dan abu-abu.

Saat diperhatikan, detail batik para model itu seluruhnya adalah menggunakan motif topeng malangan dan motif tugu. Ke duanya memang merupakan ikon yang paling ternama di Kota Pendidikan ini. Bahkan, Wali Kota Malang Sutiaji menyebut jika motif topeng dan tugu hanya bisa ditemui di Malang.

"Motif topeng Malangan dan tugu sudah menjadi ikon yang melekat di Kota Malang, dan sudah banyak diakui," ujarnya pada wartawan usai menghadiri launching Batik Kampung Warna-Warni yang digelar di Kampung Warna-Warni Jodipan, Sabtu (26/10/2019).

Dalam kesempatan itu, Sutiaji yang ditemani Ketua TP PKK Kota Malang, Widayati Sutiaji juga menyampaikan jika batik Malangan harus terus mendapat dukungan penuh. Sehingga dia mendorong masyarakat untuk mengenakan batik yang selama ini telah diproduksi oleh para perajin dan pelaku ekonomi kreatif Kota Malang. "Mari kita dukung bersama produk kreatif yang dihasilkan tangan-tangan kreatif di Malang. Dengan cara membeli dan bangga mengenakannya," kata dia.

Sementara itu, bukan hanya melenggak-lenggok dengan batik khas Malangan, sebelumnya 11 mahasiswa asing lainnya terlebih dulu tampil mengesankan di atas panggung. Mereka menyanyikan lagu Tanah Airku dengan menggunakan alat musik angklung.

 


Topik

Hiburan, Seni dan Budaya malang berita-malang Suasana-lapangan-utama-Kampung-Warna-Warni-Jodipan-Kota-Malang Universitas-Muhammadiyah-Malang Mahasiswi-Asing-Sukses-Peragakan-Busana-Batik-Malangan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Pipit Anggraeni

Editor

A Yahya