Bursa bakal calon wali kota Blitar semakin panas. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berancang-ancang membuka pendaftaran untuk penjaringan bakal calon walikota (Bacawali) dan bakal calon wakil wali kota (Bacawawali) Kota Blitar.
Ketua DPC PPP Kota Blitar Agus Zunaidi mengatakan partainya berencana mengusung calon sendiri di pilwali 2020. Untuk memuluskan langkah, PPP akan menggandeng parpol lain.
“Syarat untuk bisa mengusung calon sendiri, minimal harus mempunyai lima kursi di DPRD Kota Blitar. Sedangkan PPP hanya memiliki tiga kursi di legislatif. Sehingga PPP akan menjalin koalisi dengan partai lain agar bisa mengusung calon sendiri di Pilwali Kota Blitar 2020,” ungkap Agus.
Dikatakannya, PPP sudah menjalin komunikasi dengan beberapa partai untuk persiapan menghadapi Pilwali Kota Blitar 2020. Namun, dirinya menegaskan, dalam penjaringan bakal calon walikota dan bakal calon wakil wali kota, PPP akan memperhatikan masukan dari para kiai dan ulama.
Agus mengaku sudah ada satu partai yang intensif menjalin komunikasi dengan PPP. Tetapi, lagi-lagi Agus belum mau menyebutkan satu partai yang sudah intensif menjalin komunikasi dengan PPP.
"Nanti saja kalau sudah waktunya. Ada satu partai yang sudah intens komunikasi dengan kami. Kami berencana membuka sekretariat bersama dengan partai itu," tandasnya.