Angin kencang bercampur dengan debu menjadi bencana cukup serius di Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, hingga Minggu (20/10/2019) pagi. Pohon tumbang, rumah rusak, dan akses jalan membahayakan untuk dilewati masyarakat.
Dari catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, ada 8 pohon tumbang yang menutup akses jalan. Saat ini sisa-sisa reruntuhan pohon sudah dapat dibersihkan dan jalan kembali normal.
“Namun direkomendasikan pengguna jalan dari Kota Batu ke Pacet atau sebaliknya untuk sementara waktu tidak melewati jalur ini karena angin masih kencang dan berpotensi pohon tumbang,” ungkap Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu Achmad Choirur Rochim.
Ia menambahkan, kondisi jalan Raya Sumber Brantas cukup membahayakan untuk dilewati kendaraan karena material pohon tumbang. Ditambah terbatasnya jarak pandang dan terputusnya jaringan listrik. “Kendaraan yang melewati jalur dari Pacet ke Batu dan sebaliknya banyak yang berbalik arah,” katanya.
Akibat angun kencang itu, 23 rumah rusak ringan seperti atap genting yang terbawa oleh angin dan sebagainya. Kerusakan itu juga menyebabkan lima warga Desa Sumber Brantas terpaksa mengungsi demi keamanan.
Kemudian 13 warung pedagang kaki lima rusak berat. Diitambah dua bangunan green house rusak ringan.
Kemudian jaringan listrik putus. Saat ini tim PLN masih berusaha memulihkan jaringan listrik. “Kendala di lapangan angin kencang menghambat proses pemulihan,” tutup Rochim.