Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Demo Ratusan Mahasiswa Ricuh, 5 Mahasiswa dan Satu Polisi Terluka

Penulis : Moh. Ali Mahrus - Editor : Heryanto

15 - Oct - 2019, 14:48

Placeholder
Aksi demo ricuh yang terjadi di depan Pemkab Jember (foto : Moh. Ali Makrus / Jatim TIMES)

Saat berada di aula Pemkab Jember ribuan mahasiswa menggelar kongres karena untuk menerima beasiswa, di depan halaman Pemkab Jember, pemandangan terlihat berbeda. 

Ratusan aktivis mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menggelar aksi demo.

Bahkan, aksi ratusan mahasiswa ini ricuh, sedikitnya 5 mahasiswa mengalami luka-luka.

Bahkan, satu di antaranya dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. 

Sedangkan dari pihak polisi, satu petugas mengalami luka akibat tertimpa pintu masuk Pemkab yang roboh akibat aksi dorong-dorongan yang dilakukan mahasiswa.

Aksi ricuh ini sendiri terjadi, karena mahasiswa ingin bertemu dengan Bupati Jember dr Hj Faida untuk menyampaikan tuntutannya. 

Namun Bupati tidak ada di tempat sebab Bupati sendiri usai menggelar kongres dengan ribuan mahasiswa langsung menuju Kampus IKIP PGRI Jember untuk menjadi keynote speaker pada acara Seminar Nasional.

Akibatnya mahasiswa merasa marah, karena tuntutannya untuk bertemu Bupati tidak terwujud. 

“Keluar Bupati, temui kami sebagai rakyatmu,” teriak peserta aksi, namun keinginan mahasiswa ini tidak bisa terpenuhi, sehingga peserta aksi dengan dikomando langsung menerobos penjagaan polisi.

“Mari kita bergandeng tangan, kita harus bisa masuk ke dalam, nanti teman-teman maju satu langkah kalau ada aba-aba dari saya maju satu langkah,” ujar peserta yang memimpin di depan, namun aba aba belum disampaikan, mahasiswa yang ada di bagian belakang langsung mendorong teman-temannya yang ada di depan.

Akibatnya, jumlah polisi yang tidak seimbang dengan jumlah peserta kewalahan sehingga pintu masuk Pemkab roboh, beberapa mahasiswa dan petugas berjatuhan.

Dari pantauan media ini, mereka yang terjatuh ada yang terinjak-injak, beruntung aksi dorong-dorongan yang berlangsung lama, situasi bisa dikendalikan. 

Namun akibat dari kejadian ini, 5 mahasiswa mengalami sesak nafas dan terluka. 

Sedangkan dari petugas ada satu polisi yang mengalami luka akibat tidak kuat menahan pintu yang roboh.

Tidak ingin situasi semakin tidak terkendali, Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal yang datang langsung dan menemui peserta aksi mengajak perwakilan mahasiswa untuk masuk ke dalam ruang lobi pemkab dan ditemui oleh Asisten II dan Kepala Bakesbangpol. 

Namun perwakilan mahasiswa menolak, karena mereka hanya ingin bertemu dengan Bupati Jember.

“Kalau cuma perwakilan percuma, tidak akan selesai, karena kami membawa mandat yang harus ditandatangani Bupati,” ujar perwakilan mahasiswa. 

Opsi dari Kapolres Jember untuk melakukan video call dengan Bupati agar mahasiswa bisa menyampaikan aspirasi nya juga ditolak, sehingga mahasiswa kembali ke luar untuk bergabung dengan mahasiswa lainnya yang ada di luar.

Dalam aksi ini, mahasiswa menuntut agar Pemerintah daerah dan DPRD segera melaksanakan putusan Peraturan Menteri ATR/BPN soal pembentukan Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA), dan Pembentukan Peraturan Daerah Rencana Detail Tata Ruang (RDRT). (*)


Topik

Peristiwa jember berita-jember Aksi-demo-ricuh-di-Pemkab-Jember aksi-demo-ricuh-mahasiswa-Jember Pemerintahan-Kabupaten-Jember Pergerakan-Mahasiswa-Islam-Indonesia



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Moh. Ali Mahrus

Editor

Heryanto