Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar terus melebarkan jaringan kerja sama untuk mencetak sarjana-sarjana siap kerja. Terbaru di bidang hukum, kampus terbesar di Blitar Raya itu menjalin kerja sama dengan Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) pusat.
Kerja sama atau memorandum of understanding (MoU) itu ditandatangani pada Kamis (3/10/2019) di Aula Serbaguna Kampus 1 Unisba Jalan Mojopahit, Kota Blitar. Penandatanganan disaksikan di hadapan ratusan mahasiswa yang kebetulan mengikuti kegiatan kampus.
“Ini menjadi sejarah baru bagi kami (Unisba, red). Dengan kerja sama ini, antara kami dengan Peradi bisa saling sinergi. Utamanya kaitannya dengan pembelajaran, termasuk soal kegiatan yang menyangkut pendidikan hukum,” ungkap Rektor Unisba Soebiantoro.
Naskah MoU tersebut diantandatangani Rektor Unisba Blitar Soebiantoro didampingi Wakil Rektor I Dr Supriyono, Wakil Rektor III Zainul Ichwan, Wakil Rektor V Edya Moelya, Dekan Fakultas Hukum Weppy Susetyo. Sementara dari Peradi Kediri Raya, hadir Budiarjo Setiawan SH.
Dijelaskan Soebiantoro, nota kesepahaman itu memuat kerjasama seperti penyelenggara pendidikan khusus profesi (PKPA). Juga kuliah umum dan lain sebagainya. “Terus terang kami juga bangga. Ini juga terobosan kami dalam hal pendidikan hukum. Apalagi yang kerja sama adalah Peradi pusat,” tambah mantan sekretaris daerah (sekda) Kabupaten Blitar ini.
Soebiantoro menambahkan lagi bahwasanya Unisba terus menargetkan lulusannya untuk langsung masuk dunia kerja. Bahkan, menciptakan pekerjaan. Maka dari itu, pihak universitas getol untuk inovasi atau gebrakan.
“Harapannya para lulusan fakultas hukum nantinya bisa langsung bisa mengaplikasikan ilmunya. Seperti menjadi advokat. Maka dari itu, dengan adanya pembinaan dari Peradi ini jelas sangat bermanfaat,” kata rektor yang dikenal ramah tersebut.
Sementara itu, Sekjen Peradi pusat Hasanuddin Nasution mengatakan bahwasanya MoU dengan Unisba merupakan salah satu langkah awal dan patut diapresiasi. Unisba merupakan salah satu perguruan tinggi yang sudah menjalin kerja sama dengan Peradi.
“Saya yakin di Blitar nantinya bakal muncul advokat-advokat yang cemerlang. Makanya dengan adanya kerjasama ini setidaknya awal yang positif,” katanya.
Dia juga berpesan kepada mahasiswa agar cakap dan menguasai materi, utamanya soal hukum. Bahkan diharapkan mahasiswa bisa menguasai bahasa asing, minimal Inggris. “Saya yakin mahasiswa khususnya Unisba pandai dan punya potensi bagus. Mudah-mudahan ini bisa dimanfaatkan dengan baik kerja samanya,” pungkasnya.