Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Gubernur Khofifah Ingatkan Jangan Sampai Sepele Dadi Gawe

Penulis : M. Bahrul Marzuki - Editor : Heryanto

01 - Oct - 2019, 18:43

Placeholder
Gubernur Jatim Khofifah ketika peringatan Hari Kesaktian Pancasila

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menegaskan dasar dan tujuan negara yang telah dicanangkan pendiri bangsa bersifat mutlak untuk dipertahankan.

"Dasar negara Pancasila harus tetap terjaga dan setiap warga negara punya kewajiban yang sama untuk menjaga dan mempertahankannya. Begitu pula dengan tujuan bernegara yakni mewujudkan masyarakat Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur," ungkap Khofifah setelah menjadi inspektur upacara dalam Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (1/10).

Khofifah mengatakan, karena tujuan bernegara kita semua sama, maka jangan mau diadu domba oleh pihak-pihak yang sengaja ingin mengganggu stabilitas dan kohesifitas serta persatuan bangsa ini. Saat yang sama, kata dia, ada yang dengan sengaja menggoreng isu-isu yang berkaitan erat dengan suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA) dengan berbagai bumbu dan sengaja dikemas dengan narasi yang sarat provokasi.

Provokasi itu, lanjut Khofifah, diproduksi dan disebar massif melalui berbagai kanal komunikasi seperti portal berita, media sosial, whatsapp group, sms, direct message, dan lain sebagainya. Mereka yang tidak paham akan situasi ini akan sangat mudah termakan hoax dan terprovokasi.  

"Ini sangat berbahaya karena sengaja menggiring rakyat kepada konflik individu, golongan, bahkan sosial., vertikal dan horisontal . Kondisi ini jika tidak kita lawan bersama dapat berakibat fatal yakni terjadinya disintegrasi bangsa," lanjutnya.

Khofifah menuturkan, jangan sampai "sepele dadi gawe". Artinya, jangan hanya karena masalah yang kecil tetapi berdampak besar dan berkepanjangan akibat disusupi provokasi dan kabar-kabar bohong.

"Kita harus sadar dan waspada, di era post truth dan digitalisasi informasi seperti sekarang ini banyak kabar bohong (hoax) , fitnah, adu domba, dan ujaran kebencian yang tersebar luas di ruang-ruang publik dan privat," pesannya.

Untuk meminimalisir dan meredam konflik dan adu domba, lanjut Khofifah, maka sudah selayaknya kita melakukan tabayyun (klarifikasi) jika terima dan akan share informasi. Ruang dialog harus dibuka untuk menciptakan saling pengertian dan keterbukaan guna menghindari perselisihan terus menerus.

"Hari Kesaktian Pancasila harus dimaknai sebagai sebuah kewajiban kolektif semua anak bangsa untuk mengingat kembali tujuan kita bernegara, menjadi bangsa yang mandiri sesuai dengan cita-cita Pancasila. Pancasila adalah dasar penguatan karakter bangsa menuju Indonesia maju dan sejahtera," paparnya.

 


Topik

Pemerintahan surabaya-brita-surabaya Gubernur-Jawa-Timur -Khofifah Peringati-Hari-Kesaktian-Pancasila-di-Gedung-Negara-Grahadi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

M. Bahrul Marzuki

Editor

Heryanto