Ramai kritik di media Sssial terkait tewasnya warga Jember yang tewas dibacok begal di jalan tembus Wonorejo Lumajang, Kapolres Lumajang akhirnya menyatakan permintaan maaf kepada masyarakat.
Melalui akun media sosialnya, Kapolres Lumajang AKBP DR. Muhammad Arsal Sahban S.IK menyebut kejadian merupakan tanggungjawabnya, dan menyatakan bersalah atas kejadian ini.
"Saya Kapolres Lumajang mohon maaf yang sangat mendalam atas kejadian begal yang menyebabkan meninggalnya salah satu warga Jember semalam. Ini tentu merupakan tanggung jawab saya. saya sangat merasa Bersalah atas kejadian ini," tulis Kapolres Lumajang melalui akun FBnya.
Kapolres juga memerintahkan kepada Tim Cobra Lumajang untuk mengambil tindakan tegas dengan melakukan tembak ditempat kepada pelaku begal.
"Pelaku begal saya halalkan darahnya, silahkan masyarakat menumpas, jangan takut dan ragu," tegas Kapolres Lumajang kemudian.
Kapolres juga meminta kepada masyarakat untuk memberikan informasi tentang pelaku, jika mengetahui. Kapolres berjanji untuk merahasiakan indentitas pelapor, demi terungkapnya kasus ini.
Korban mengalami luka parah dibagian perutnya hingga ususnya terburai. Korban juga sempat dibawa ke rumah sakit, Sabtu (21/9), malam, namun nyawanya tak tertolong.
Sebuah unggahan di media sosial menyebutkan, korban sudah dimakamkan di kediamannya, di desa Bagorejo Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember.