Mesin partai politik di Kabupaten Kediri kembali dihangatkan setelah selesai pelaksanaan Pilpres dan Pileg 2019. Partai akan mengikuti kontestasi pemilihan kepala daerah.
PDI Perjuangan Kabupaten Kediri pertama mengawali membuka pendaftaran bakal calon (cabup) bupati dan bakal calon wakil bupati (cawabup) Kabupaten Kediri untuk Pilkada Kabupaten Kediri yang akan digelar tahun 2020.
Menurut Ketua Tim Penjaringan PDI Perjuangan Kabupaten Kediri Dodi Purwanto, 4 September 2019 partainya melaksanakan rapat koordinasi cabang pemenangan Pilkada 2020, yang merupakan tahapan pendaftaran.
"Hari ini 5 September sampai 16 September 2020, kami melakukan pembukaan pendaftaran dan pengembalian formulir pendaftaran. Setelah itu, masuk semua 16 September akan kami validasi,"ujarnya.
Dodi menambahkan, selain DPC, DPD PDIP Jatim juga punya kewenangan untuk membuka pendaftaran. Kalau DPD pada 9 sampai 14 September. Setelah itu, 17 sampai 20 September, ada fit and proper test yang akan dilaksanakan oleh DPD. Baru rapat pleno 22 September. Setelah rapat pleno, nama-nama disetorkan ke DPP PDIP. Setelah itu, domain kewenangan ada di DPP.
"Pak Masykuri adalah yang pertama mengambil formulir dan kami berharap yang bersangkutan mengambil sendiri. Ada beberapa hal yang ada di peraturan partai nomor 24 yang harus kami sampaikan kepada yang bersangkutan. Itu pun tanpa dipungut biaya. Yang akan kami jaring minimal dua pasang," ungkapnya.
Menurut dia, PDIP merupakan partai pelopor dan modern yang bersifat terbuka. PDIP akan melayani siapa pun yang akan mengambil formulir meskipun kapasitas sesuai dengan amanah UU No 24 Tahun 2017 karena perolehan PDI Perjuangan di atas 20 persen.
"Sebetulnya itu tertutup dan mengutamakan kader. Tapi karena kami partai terbuka, kamu welcome kepada siapa pun. Setelah ini kami akan tetap validasi.
"Kriteria yang diinginkan partai otomatis sesuai dengan visi misi partai. Sesuai dengan ADRT partai, bahwasanya mau menjadi petugas partai yang mau menyerahkan dedikasinya, jiwanya untuk partai yang dalam hal ini untuk memperjuangkan wong cilik. Bagaimanapun hidup ini harus bermanfaat untuk orang lain," ucapnya.