Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

Mahasiswa dan Pesepakbola Asal Papua Merasa Aman di Tulungagung

Penulis : Joko Pramono - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

26 - Aug - 2019, 17:45

Placeholder
Febrian Heluka (kemeja biru) berpegangan tangan dengan Wakapolres saat pembacaan deklarasi cinta papua (foto: Joko Pramono/JatimTIMES)

dengan mahasiswa maupun pemain asal Papua yang ada di TulungagungUntuk mendinginkan situasi yang memanas saat ini pasca kasus bullying terhadap mahasiswa Papua beberapa waktu lalu, Polres Tulungagung mengadakan ‘Gerakan NKRI Cinta Papua’. Kegiatan ini merupakan bentuk silaturahmi antara masyarakat Tulunagung dengan mahasiswa maupun pemain asal Papua yang ada di Tulungagung, Senin (26/8/19) di salah satu restoran di Tulungagung.

“Bahwa di Tulungagung ada saudara kita dari Papua, mahasiswa yang kuliah di IAIN dan 1 pemain sepakbola,” ujar Wakapolres Tulungagung, Kompol Ki Ide Bagus Tri.

Mahasiswa asal pesepakbola asal Papua yang merumput di Perseta juga hadir dalam kegiatan ini.

Wakapolres menjamin keamanan mereka selama kuliah di IAIN dan merumput di Tulungagung.

“TNI-Polri dan pemerintah daerah menjamin keberadaan mereka, dan kenyamanan mereka selama menjalankan perkuliahan dan bekerja di Pemkab Tulungagung,” terangnya lebih lanjut.

Untuk menjaga kondisi tetap kondusif, pihaknya akan terus berkomunikasi dengan mahasiswa dan pesepakbola asal Papua tersebut.

Sementara itu Rektor IAIN Tulungagung, Prof.Dr. Maftukhin menyebutkan saat ini ada sekitar 16 mahasiswa asal Papua yang menuntut ilmu di IAIN Tulungagung. Mereka berasal dari Merauke, Jayapura, Yapen, Manokwari dan Sorong.

Meski begitu, mahasiswa asal Papua tidok begitu terpengaruh dengan isu atau kabar yang beredar selama ini. Mereka tetap konsentrasi dengan perkuliahanya.

Senada dengan Wakapolres, pihaknya siap untuk menjaga keamanan dan kenyamanan mahasiswa asal Papua Itu.

“Kampus tetap (menggangkan) kita tetap satu bangsa, satu NKRI,” tandas Maftukhin.

Febrian Huleka, pemain Perseta asal Jayapura, Papua merasa aman berada di Tulungagung. Selama 2 bulan berada di Tulungagung, Febrian merasa aman dan tidak ada gangguan dari masyarakat Tulungagung.

“Senang, selama di sini (Tulungagung) aman,” ujar Febrian.

Dengan tegas dirinya mengatakan akan tetap berada di Tulungagung dan membela Perseta hingga masuk ke Liga II sepakbola Indonesia.

“Pokoknya Perseta harus masuk Liga II, itu targetnya,” pungkasnya.

 


Topik

Pendidikan tulungagung-brita-tulungagung Febrian-Heluka-(kemeja-biru)-berpegangan-tangan-dengan-Wakapolres- memanas-saat-ini-pasca-kasus-bullying-terhadap-mahasiswa-Papua-beberapa-waktu-lalu



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Joko Pramono

Editor

Sri Kurnia Mahiruni