Bagi Anda yang biasa berselancar di dunia maya dan menyukai situs-situs dewasa, tentunya tidak asing dengan bintang panas asal Beirut, Lebanon, kelahiran 10 Februari 1993 bernama Mia Khalifa.
Perannya di film-film panas mengundang kontroversi dan kecaman berbagai kalangan, khususnya dari masyarakat timur tengah.
Pasalnya, Mia dalam berbagai adegan panasnya selalu memakai kerudung yang merupakan bagian simbol umat Islam.
Tak pelak, berbagai kritikan, kecaman sampai ancaman mati dari ISIS pun mengalir kepada bintang panas yang namanya masih saja dicari para penggemarnya di berbagai situs dewasa.
Ancaman ISIS yang membuat bintang panas yang ternyata hanya dibayar setiap kali bermain adegan ranjang sebesar 12 ribu dollar AS tersebut membuatnya pensiun dini.
Bagaimana tidak ngeri, setelah ISIS meretas akun Instagramnya, berbagai ancaman mengalir kepada Mia yang ternyata adalah sarjana sejarah itu.
Salah satu yang membuatnya bergidik adalah postingan gambar hasil suntingan seseorang.
Dimana, kepala Mia dipenggal oleh kelompok ISIS dan tersebar di media sosial.
"Semuanya mulai tak terkendali saat ancaman pembunuhan dari ISIS datang" ucap Mia seperti dilansir oleh Harian Daily Star.
Yang mengejutkan adalah kiprah Mia yang ternyata sangat singkat berkecimpung di dunia esek-esek tersebut.
Dimana, dari penuturannya, perempuan cantik dengan tubuh seksi itu hanya berkecimpung selama 3 bulan saja.
Namun karena orang masih mencarinya selama 5 tahun sejak dia keluar, banyak yang berpikir dia masih aktif.
"Sangat singkat dan kemudian ancaman ISIS datang begitu menakutkan. Saya pun berhenti dari pekerjaan lama," ucap Mia seperti dilansir oleh Vice.
Sejak itulah, Mia yang berdomisili di Miami, Florida, AS, banting setir dan menjadi pembawa acara olahraga.
Profesi barunya itu juga dilakoninya karena dirinya merupakan pendukung empat klub olahraga ternama di Washington, AS.
Yakni, klub NBA Washington Wizards, klub NHL Washington Capitals, klub NFL Washington Redskins, dan klub MLB Washington Nationals.
Kini, Mia yang telah pensiun terlalu dini gara-gara ancaman mati ISIS, juga sedang menyiapkan sebuah buku yang akan ditulisnya.
"Saya kini juga tengah dalam proses menulis buku, yang menjabarkan kehidupan saya lewat resep masakan," ucap Mia yang hobi memasak sejak kecil ini.