Bupati Trenggalek resmi melantik Dwi Yulianto Kepala Desa Sengon Kecamatan Bendungan Kabupaten Trenggalek menjadi Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan (Kamabigus) Teritorial Desa Sengon.
Pelantikan tersebut sekaligus awal mula pembukaan Gudep Teritorial Desa Sengon 02.063-02.064 yang bertempat di Bumi Perkemahan (Bumper) belakang SD Negeri 2 Sengon.
Mochamad Nur Arifin Bupati Trenggalek, menyambut baik inovasi yang telah dilakukan oleh pemerintah Desa Sengon.
Arifin berharap dengan terbentuknya Gudep Teritorial dan Desa Pramuka bisa meningkatkan pembangun di Desa Sengon dan bisa mengikuti program-program pemerintah Kabupaten Trenggalek dengan baik.
"Saya mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Desa Sengon yang sudah berinisiatif membentuk gugus depan teritorial dan desa pramuka binaan Kwarcab Trenggalek. Saya berharap semoga dengan adanya gugus depan ini bisa menunjang Desa Sengon dalam hal pembangunan," ucap Bupati dalam sambutan, Rabu (31/07/19) tadi malam.
Dwi Yulianto selaku Kepala Desa Sengon mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan sebagai upaya untuk memajukan Desa dari segala bidang.
Baik itu pembangunan infrastruktur maupun pembangunan karakter masyarakat atau SDM-nya sendiri.
"Karena dari arti teritorial itu sendiri, kita mengadakan teritorial gugus depan dengan anggota dari seluruh elemen masyarakat. Biasanya Gudep beranggotakan para anak sekolah, namun di Gudep teritorial ini lepas dari anak sekolahan," ungkapnya.
Dwi menjelaskan, Gudep Teritorial yang ada di Desanya beranggotakan perangkat desa, PKK, Karangtaruna dan semua elemen, sehingga anggota yang masuk ini dari semua unsur yang ada di Desa.
Langkah ini sebagai upaya untuk mengangkat dan mengaitkan Desa Sengon dengan pelaksanaan Bumper, jadi jika ada agenda dari Provinsi atau Pusat seluruh masyarakat dan Desa Sengon sudah siap.
"Saya selaku Kepala Desa dan pada umumnya para masyarakat sudah siap dan selalu siap untuk memberikan segala sesuatunya. Sehingga sasaran Bumper ini untuk semua, mulai dari pelajar bahkan untuk umum. Pastinya inti semuanya sebagai upaya meningkatkan perputaran ekonomi dan pendapatan desa," terangnya.
Kedepan lokasi tersebut akan dijadikan sebagai lokasi Bumper mulai dari tingkat pelajar hingga umum.
Dengan luas lokasi sekitar tiga hektar, Bumper Desa Sengon tersebut digadang mampu menampung 500 tenda perkemahan.