Seorang pria yang bernama Bastomi (50) warga Mirigambar Kecamatan Sumbergempol bernasib nahas. Saat dirinya membersihkan tandon air di rumah Khoirun Nikmah (40) RT 3 RW 4, tetangganya justru Bastomi kehilangan nyawa saat masih berada di atas tandon air dengan ketinggian 20 meter.
"Saat saya naik ke atas, posisi korban sudah telentang di atas. Karena posisi korban sulit diturunkan maka kita panggilkan alat untuk evakuasi berupa tangga otomatis ini," kata Aiptu Sunarto kanit SPK Polres Tulungagung saat evakuasi berlangsung.
Sunarto menunjukkan dua korek api, satu pak rokok dan handphone milik korban yang diambil dari atas tandon tempat Bastomi ditemukan.
"Ini barang bukti milik korban yang kita amankan dari atas, atau di dekat korban diketahui meningggal dunia," terang Narto.
Sementara itu, Kapolsek Sumbergempol AKP Nengah Suteja menjelaskan kronologi awal mula kejadian Bastomi naik ke atas tandon hingga ditemukan tewas. Diawali dari jam 10.00 Wib, pemilik rumah Khoirul Nikmah bertemu di rumah Supri orangnya dan bercerita jika mau menempati rumahnya yang sudah lama kosong.
"Saat bertemu itu, korban menawarkan untuk membersihkan tandon dengan alasan jika dapat upah bisa buat beli rokok dan langsung pamit," jelasnya.
Khoirul Nikmah yang menunggu di rumah orang tuanya merasa aneh karena sudah sanggup memberikan, namun Bastomi tidak kembali.
Rupanya setelah dilihat di rumahnya, Bastomi langsung datang untuk membersihkan rumahnya. Nikmah mengetahui jika Bastomi sudah berada di rumahnya karena melihat sudah ada dua tangga untuk naik ke atas tandon.
"Setelah mengetahui bahwa korban sudah di atas, pemilik rumah memanggil korban tapi tidak ada jawaban dari atas," jelasnya.
Mengetahui ada yang tidak lazim, Khoirul Nikmah meminta tetangganya untuk melihat keatas tandon dan ternyata Bastomi diketahui sudah dalam keadaan meninggal.
"Karena kondisinya sulit, kita terkendala proses evakuasi yang memerlukan waktu cukup lama. Namun semua dapat kita laksanakan dengan baik," terangnya.
Keluarga meminta agar tidak dilakukan otopsi dalam dan hanya dilakukan otopsi luar, jenazahpun dibawa ke RSUD Dr Iskak Tulungagung.
"Dari pemeriksaan medis disimpulkan jika korban meninggal akibat tersetrum aliran listrik," pungkasnya.