Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Blitar mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp 2,6 miliar.
Hal ini diusulkan pada pembahasan perubahan anggaran keuangan (PAK) APBD 2019 ini.
Anggaran tersebut rencananya akan digunakan untuk perbaikan sejumlah SD di Kota Blitar.
"Kami usulkan anggaran untuk sejumlah kegiatan yang memungkinkan dapat dilaksanakan di sisa tahun ini," kata Didin Alinurdin Sekretaris Dindik Kota Blitar.
Dindin mengatakan, sebenarnya rencana perbaikan sejumlah SD akan dilaksanakan pada 2020.
Tetapi, pada pembahasan PAK 2019, ada pemanfaatan dana sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) yang nilainya lumayan tinggi.
Untuk itu, dinas mengusulkan tambahan anggaran untuk perbaikan sejumlah SD di pembahasan PAK 2019.
Anggaran yang diusulkan sebesar Rp 2,6 miliar untuk perbaikan sebanyak 26 SD. Sejumlah SD itu akan dilakukan perbaikan ringan.
"Proses perbaikannya skala ringan. Biar waktu pekerjaannya bisa selesai akhir tahun," ungkapnya.
Ia mengatakan, anggaran itu digunakan untuk perbaikan sejumlah fasilitas di sekolah, misalnya, perbaikan ruang kelas, musala, pagar, kantin, dan jamban di sejumlah sekolah.
Menurutnya, perbaikan fasilitas di sejumlah sekolah itu juga untuk mendukung program layak anak di Kota Blitar.
Sementara itu, untuk mendukung program layak anak, fasilitas di dunia pendidikan juga harus ditingkatan. Misalnya, kantin dan jamban di sekolah harus ramah dengan anak-anak.
"Ini juga bagian pemerataan fasilitas pendidikan di sekolah. Jumlah SD di Kota Blitar ada 48 sekolah. Secara bertahap akan kami perbaiki fasilitasnya agar lebih nyaman," tutupnya.(*)