Jajaran Polsek Sukun, saat ini terus berupaya memburu komplotan pelaku pencurian kendaraan bermotor spesialis jam 12 malam.
Satu dari empat komplotan pelaku yang seringkali beraksi bersama-sama di kawasan Kota Malang, telah berhasil tertangkap terlebih dahulu.
Pelaku yakni Sahri (45), warga Gedangan Kidul, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang.
Pelaku tertangkap setelah aksinya mencuri motor Yamaha Vixion milik Muklis, warga Jalan Ir Rais gang 9 dipergoki tetangga korban.
Usai aksinya terpergok, pelaku mencoba kabur dan bersembunyi di selokan, sementara rekan-rekan pelaku kabur meninggalkan pelaku serta satu motor Honda Beat yang ternyata juga hasil curian.
"Kami masih buru teman-teman pelaku ada tiga orang komplotannya, identitasnya sudah kami kantongi, dimana tempat nongkrong pelaku, biasanya ke mana saja, keluarganya siapa sudah kami ketahui. Kami akan terus kejar," beber Kapolsek Sukun, Kompol Anang Tri Hananta
Dijelaskannya lebih lanjut, dalam aksinya mereka memang selalu berkelompok.
Dan ketika semua anggota kelompok sudah mendapatkan motor, pelaku baru pulang kembali ke rumahnya.
"Kalau baru dapat satu, pelaku lainnya kemudian ikut mencari sasaran lagi. Baru setelah dapat semua, mereka pulang. Mereka ini mencari sasarannya bukan pada satu tempat, mereka berkeliling ke kampung-kampung dimana melihat ada sepeda motor yang bisa dicuri, mereka langsung beraksi," jelasnya.
Dalam beraksi, komplotan pelaku melakukan pencurian dengan cara traditional, yakni tetap memakai kunci T untuk merusak kunci motor. Pelalu mengakunya sudah delapan kali mencuri motor Kota Malang, di wilayah Lowokwaru dan Sukun," paparnya
Sebelumnya, komplotan pelaku (10/7/2019), beraksi di Jalan Ir Rais gang 9.
Dalam aksi tersebut, pelaku terpergok tetangga korban yang akhirnya meneriaki pelaku maling.
Dari situ, rekan pelaku lainnya, kabur terlebih dulu meninggalkan Sahri yang dihajar warga yang geram.
Setelah itu, diamankan juga sepeda motor Honda Beat yang ternyata merupakan hasil curian pelaku pada hari yang sama di kawasan Dinoyo.
Sampai saat ini, pelaku masih meringkuk di sel tahanan Polsek Sukun.