Polres Banyuwangi melepas anggotanya yang sudah memasuki masa purna tugas dengan cara yang unik.
Para purnawirawan ini diantar dengan menggunakan becak. Pengayuhnya adalah Kapolres Banyuwangi dan pejabat utama Polres Banyuwangi.
Upacara pelepasan para purnawirawan ini dilakukan sekitar pukul 11.00 WIB, Senin (8/7/19).
Seperti biasanya pelepasan diawali dengan upacara tradisi pedang pora.
Kegiatan ini dipimpin langsung Kapolres Banyuwangi AKBP Taufik Herdiansyah Zeinardi.
Usai tradisi pedang pora, para purnawirawan kemudian diminta naik ke becak yang disediakan.
Selanjutnya, Taufik Zeinardi dan pejabat utama Polres Banyuwangi mengayuh becak yang sudah dinaiki para purnawirawan.
Bersama-sama mereka mengayuh becak untuk mengantarkan para purnawirawan.
“Ini bentuk penghormatan kepada mereka yang sudah purna tugas dari Polres Banyuwangi,” kata Taufik Herdiansyah Zeinardi usai mengayuh becak mengantar salah seorang purnawirawan.
Menurut Kapolres, pihaknya sengaja melepas wisudawan yang telah memasuki masa purna dengan menggunakan becak sebagai simbol kerakyatan.
Dia berharap, saat para purnawirawan itu kembali ke masyarakat akan sama seperti saat dia masih aktif menjadi anggota kepolisian.
Dia menambahkan, ada 20 orang anggota Polres Banyuwangi yang memasuki purna dan dilepas pada hari ini.
Mereka memasuki purna tugas pada Periode Januari hingga Juni 2019.
“Untuk Perwira ada 10 orang yang memasuki masa purna sedangkan sisanya sebanyak 10 orang merupakan bintara,” pungkasnya.