Mendekati perayaan Idul Fitri yang tinggal beberapa hari lagi, Peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kediri mulai banyak yang mengajukan klaim jaminan hari tua.
Menurut keterangan kepala BPJS Ketenagakerjaan Kediri Agus Suprihadi, jika pada hari biasa sebelum bulan suci Ramadan, untuk setiap harinya pihaknya biasa melayani pengajuan klaim dari peserta hanya 25 orang. Namun menginjak bulan puasa hingga mendekati lebaran saat ini jumlahnya terus kian bertambah, hingga 100 peserta per hari.
"Seperti biasanya kalau untuk peningkatan klaim, terutama pengambilan jaminan hari tua, karena mendekati lebaran ya itu mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Kalau biasanya itu hanya paling banyak 25, kemarin setiap harinya sudah 100 orang yang mengambil Jaminan Hari tua," terangnya Jumat (31/05/19) Sore.
Banyaknya peserta BPJS ketenagakerjaan yang mengajukan klaim jaminan hari tua, dikarenakan terdesak faktor kebutuhan terutama untuk lebaran nantinya. "Ya karena kebutuhan , sebenarnya kalau tidak diambil pun lebih bermanfaat. Karena bunga di kita, di BPJS ketenagakerjaan itu lebih tinggi dari bunga di Bank. Kemudian tidak ada pajak dan tidak ada administrasi. Otomatis bunganya selalu berkembang,"ungkapnya.
Klaim jaminan hari tua bisa diajukan dengan ketentuan peserta harus berhenti bekerja dari perusahaan yang menaunginya selama ini." Jika masih aktif bekerja tidak bisa," tandasnya.
Sekedar diketahui jumlah peserta BPJS Ketenagakerjaan cabang Kediri saat ini mencapai 83 ribu orang mencakup sejumlah wilayah Kota mau pun Kabupaten. Mereka tercatat sebagai kategori peserta pekerja penerima upah mau pun bukan penerima upah.