Memasuki H-6 Hari Raya Idul Fitri 1440 H, hari ini (30/5/2019) suasana di Terminal Arjosari, Kota Malang, tampak relatif ramai. Meski belum memasuki masa cuti bersama, hari libur nasional bertepatan dengan Hari Kenaikan Isa Almasih membuat sebagian pemudik memilih pulang kampung lebih awal.
Koordinator Operasional Pos Pantau Pemberangkatan dan Kedatangan Terminal Arjosari Agus Ruskandi mengatakan bahwa lonjakan penumpang arus mudik Lebaran tahun ini diprediksi mulai terjadi hari ini. "Ini sudah mulai naik ya. Tapi puncaknya nanti diprediksi Minggu,l 2 Juni karena kan pegawai-pegawai sudah mulai cuti bersama," ujarnya.
Menurut Agus, lonjakan penumpang bisa meningkat dua kali lipat dibandingkan hari normal. "Dalam masa mudik Lebaran, jumlah penumpang sekitar 18 ribu hingga 20 ribu orang. Penumpang bus antarkota dalam provinsi (AKDP) masih mendominasi," tuturnya.
Para pemudik itu, lanjut dia, akan kembali ke sejumlah daerah di Jawa Timur. Di antaranya Surabaya, Madura, Banyuwangi, Jember, Bojonegoro, Ponorogo, dan Madiun.
Agus memprediksi bahwa tahun ini kenaikan penumpang akan jauh lebih tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, tiket kereta api yang melayani jalur darat jumlahnya terbatas. Ditambah lagi dengan operasional sejumlah tol yang meningkatkan kelancaran lalu lintas. "Yang selama ini penyebab bus ditinggalkan pemudik itu kan karena kemacetan. Tapi sudah teratasi dengan adanya tol," sebutnya.
Saat ini, terdapat sekitar 370 bus yang beroperasi di terminal utama Kota Malang itu. Rinciannya, ada 270 unit bus antarkota dalam provinsi (AKDP) dan 100 bus antarkota antarprovinsi (AKAP). "Nantinya kalau tidak mencukupi, akan ada penambahan. Bisa dengan menerjunkan bus cadangan atau bus pariwisata," pungkasnya.