Keberadaan komunitas, tak hanya sebagai ajang kumpul-kumpul atau menyalurkan hobi saja.
Tak jarang, komunitas menyelipkan aksi sosial sebagai rutinitas.
Bulan Ramadan memang menjadi momen yang banyak ditunggu oleh berbagai komunitas untuk berbagi bagi sesama, termasuk di Malang Raya.
Misalnya yang dilakukan oleh Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Chapter Malang yang membagikan 700 bungkus takjil dan menyalurkan paket sembako pada Ramadan 1440 H/2019 ini.
Ketua HDCI Chapter Malang Eddy Wahyono mengatakan, bakti sosial memang menjadi salah satu kegiatan rutin yang digelar. Baik di bulan suci maupun di bulan-bulan biasa.
Untuk tahun ini, lanjutnya, bakti sosial digelar di bulan puasa sekaligus untuk syukuran hari ulang tahun (HUT) ke 29.
Pembagian takjil dilakukan di depan Masjid Jami Kepanjen. Takjil diberikan kepada pengendara yang melintas di jalan tersebut.
"Sedangkan pembagian 150 paket sembako disalurkan ke panti asuhan dan panti jompo yang ada di Gondanglegi," kata Eddy.
Sekretaris HDCI Chapter Malang Yoga Adhinata menambahkan, kegiatan tersebut juga ingin menegaskan bahwa keberadaan klub tersebut tidak eksklusif, melainkan inklusif.
Intinya, keberadaan HDCI harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Selama ini mungkin masyarakat melihat komunitas motor gede ini hanya di jalan raya," tuturnya.
Karena itulah, lanjut Yoga, setiap Ramadan dan Natal, HDCI selalu menggelar bakti sosial.
Caranya, dengan menyalurkan sembako yang dikumpulkan dari anggota untuk dibagikan oleh mereka yang mereka kurang beruntung dari sisi ekonomi.
"Tahun ini istimewa karena HUT HDCI juga bertepatan dengan Ramadan," ujarnya.
Senada dengan HDCI, komunitas penghobi gowes Ratjoen Cycling Club juga memilih menggelar acara bakti sosial dan buka bersama anak yatim di bulan Ramadan bekerja sama dengan The 1O1 OJ Hotel Malang.
"Kami ingin berbagi berkah dan kebahagiaan di bulan suci ini dengan mengundang adik-adik dari Yayasan Panti Asuhan Taqwa Alqolbi dan Yayasan Panti Asuhan Akhlaqul Karimah," ujar Ketua Ratjoen Cycling Club Pujiyanto Oentoro.
Menurutnya, kegiatan-kegiatan pemberian bingkisan bagi anak yatim piatu tersebut dapat membangun rasa sosial para anggota komunitasnya.
"Paket yang kami berikan untuk 52 anak panti ini hasil patungan juga dari teman-teman. Harapannya, semoga menginspirasi dan juga terus menyebarkan hal positif pada masyarakat di Malang," pungkasnya.