Untuk mengantisipasi berangkatnya warga Lumajang dalam aksi 22 Mei di Jakarta, pada hari ini, Senin (20/5), Kapolres Lumajang AKBP DR. Muhammad Arsal Sahban, S.IK melakukan pemeriksaan penumpang bus di terminal Menak Koncar Wonorejo Lumajang.
Tak tanggung-tanggung dalam kesempatan ini, Kapolres Lumajang membawa kekuatan penuh Tim Cobra bersenjata lengkap untuk melakukan pemeriksaan penumpang yang hendak keluar dari Lumajang.
Kapolres Lumajang memeriksa sendiri penumpang di dalam bus dan melihat barang bawaan para penumpang. Ini dilakukan untuk memastikan bahwa perjalanan penumpang sampai ke tempat tujuan dalam keadaan aman, karena beredarnya isu aksi terorisme yang menumpangi gerakan 22 mei di Jakarta.
Usai memeriksa sejumlah bus jurusan Surabaya, Kapolres Lumajang bersama Tim Cobra juga mendatangi tempat penjualan tiket untuk memastikan warga Lumajang tidak yang berangkat ke Jakarta, karena kekhawatiran adanya teror sesampai di Jakarta.
Dari agen penjualan tiket bergerak menuju PO Bus yang ada di desa Kutorenon Sukodono Lumajang dan bertemu dengan pihak pengelola PO Bus tersebut.
Dari perusahaan PO Bus tersebut diperoleh informasi bahwa sampai saat ini pihaknya tidak menerima pesanan sewa bus untuk rombongan ke Jakarta.
"Kalau pun ada, saya tidak akan melayani pak, karena kami sudah mendengar akan ada rencana aksi tersebut, makanya kami tidak melayani untuk rute ke Jakarta," jelas pengelola PO Bus tersebut.
Dalam pemeriksaaan penumpang di terminal bus, penjualan tiket dan perusahaan PO Bus tidak ditemukan adanya pergerakan massa dari Lumajang untuk menghadiri aksi 22 mei tersebut.