Ada kesempatan, bus mudik gratis yang dibuat Pemerintah Kota Malang masih longgar. Bagi masyarakat yang belum mendapatkan tiket mudik bisa langsung segera mendaftar. Karena sampai saat ini, masih ada banyak kursi yang belum terisi.
Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Muji Rahayu menyampaikan, dari 18 bus yang disediakan, saat ini baru ada sekitar 225 pemudik yang mendaftarkan diri hingga Selasa (7/5/2019) kemarin. Artinya, masih banyak lagi kursi yang bisa dimanfaatkan para pemudik.
"Tapi memang biasanya pendaftar numpuknya di H-7 lebaran. Kalau bisa lebih baik mendaftar dari sekarang saja," katanya pada wartawan belum lama ini.
Dia menjelaskan, jurusan Sumenep, Pamekasan dan Bojonegoro, tercatat sudah banyak pendaftar. Sementara jurusan Situbondo saat ini masih sepi pendaftar. Setiap jurusan disediakan satu hingga dua bus.
Sementara untuk kuota pada setiap bus, Muji menjelaskan jika kapasitas bus kebanyakan 59 kursi, dan enam bus diantaranya berisikan 43 kursi. Meski saat ini jumlah pendaftar mudik gratis belum banyak, dia optimis antusiasme masyarakat masih sama seperti tahun - tahun sebelumnya.
"Yang mau daftar langsung ke kantor Dishub dengan membawa KTP/SIM/KTM dan juga Fotocopy KK (bagi umur di bawah 17 tahun)," jelasnya lagi.
Lebih jauh Muji menjelaskan, hari pemberangkatan bus akan dilakukan pada Jumat 31 Mei 2019 WIB mendatang, pukul 07.00 WIB di depan Balai Kota Malang seperti tahun-tahun sebelumnya. Kemudian untuk tujuan yang disediakan terdapat 11 tujuan yang dapat menjadi pilihan pemudik yaitu Blitar, Tulungagung, Trenggalek, Ponorogo, sampai Sumenep Madura.
Lebih detailnya diterangkan tujuan bus yang dapat menjadi pilihan adalah Malang-Blitar-Tulungagung-Trenggalek, kemudian Malang-Mojokerto-Jombang-Caruban-Ponorogo, lalu Malang-Mojokerto-Jombang-Caruban-Ngawi.
Selanjutnya ada lagi tujuan Malang-Blitar-Kediri-Nganjuk, Malang-Mojokerto-Jombang-Madiun, lalu Malang-Tol Panjang-Lamongan-Bojonegoro, Malang-Tol Panjang-Lamongan-Tuban.
Bukan hanya itu ada lagi tujuan Malang-Lumajang-Probolinggo-Situbondo, lalu Malang-Pasuruan-Probolinggo-Jember-Genteng-Banyuwangi, kemudian Malang-Suramadu-Pamekasan. Dan terakhir Malang-Suramadu-Sampang-Pamekasan-Sumenep.