Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Hukum dan Kriminalitas

Waspada Kawasan Perumahan Baru Rentan Jadi Sasaran Pencuri, Sepatu, Selang Air Hingga Kran Bisa Hilang

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : A Yahya

30 - Apr - 2019, 20:07

Placeholder
Ilustrasi kawasan perumahan baru yang rentan jadi sasaran pelaku kejahatan (rumah.com)

Kawasan perumahan baru, nampaknya banyak menjadi sasaran empuk bagi para pelaku kejahatan. Hal itu dikarenakan belum maksimalnya penjagaan maupun pengamanan di kawasan perumahan baru, sehingga dimanfaatkan pelaku kejahatan untuk melancarkan aksinya, mencuri.

Seperti yang terjadi di kawasan perumahan baru yang ada dikawasan Kedungkandang, Kota Malang, yakni D'rich Garden. Para warga penghuni perumahan baru tersebut, sempat mengalami beberapa kali kejadian pencurian seperti sepatu, selang air, hingga kran air PDAM yang notabene terbuat dari tembaga.

Dan yang terbaru (27/4/2019), salah satu rumah di Blok L, milik dari Slamet (27), sekitar pukul 01.00 wib nyaris dibobol oleh maling. Di dalam rumah yang saat itu, terdapat sang istri Slamet dan juga dua orang anaknya. Mereka sempat terbangun pada tengah malam, karena sang anak kebelet untuk pipis.

Dari situ, kemudian ia sempat mendengar suara mencurigakan dari depan. Dan saat dilihat dari jendela, ia melihat seseorang laki-laki memasuki teras rumah sembari melihat-lihat barang di sekitarnya.

Dan saat korban melihat dari jendela, pelakupun mengetahuinya. Dari situ, pelaku yang mungkin takut untuk diteriaki maling, akhirnya kabur ke arah persawahan tanaman tebu di sekitar lokasi.

"Kondisi pagar tertutup, namun tidak saya kunci. Saat itu saya memang keluar di gazebo perumahan sama orang-orang. Terus istri saya menghubungi teman saya, dan memberi tahukan jika ada orang yang masuk ke rumah. Setelah itu saya langsung pulang," beber Slamet (30/4/2019).

Berdasarkan pengamatan warga, pelaku yang mengenakan jaket hitam itu, berbadan kurus dan memiliki badan yang cukup tinggi.

"Tempo hari juga ada yang sempat  melihat, orang jalan kaki pada malam hari, dan sepertinya juga bukan orang perumahan. Makanya saat ini memang harus lebih berhati-hati lagi, " tambah Kodiran, salah satu warga perumahan lain.

Makanya, karena seringnya kejadian pencurian tersebut, akhirnya warga sepakat untuk membuat imbauan atau larangan agar para pemulung tidak memasuki perumahan.

Sementara itu, Polres Malang Kota, melalui Kasubag Humas Polres Malang Kota, Ipda Ni Made Seruni Marhaeni, terus mengimbau agar masyarakat, khususnya warga perumahan yang masih baru. Mereka diminta lebih waspada dan tidak menganggap remeh dengan berbagai situasi, di sekitarnya.

Sebab, dengan kondisi perumahan yang masih baru dan terus berlangsung pembangunan, tentunya pengamanan masih belum bisa maksimal. Baik itu pagar tembok pembatas perumahan, portal maupun pos kamling.

Dan untuk itu, saat ini pihak Polres Malang Kota kembali akan menggiatkan Siskamling sesuai perintah Polda. Unit Binmas Polres Malang Kota, juga sudah mulai memerintahkan jajaran Bhabinkamtibmas di jajaran Polsek, agar lebih giat lagi silaturahmi kepada warga dan memberikanhimbauan Kamtibmas.

"Kepada semua warga harus saling berpartisipasi dalam menjaga keamanan lingkungan sekitar. Bila perlu ada jadwal ronda dari warga akan lebih bagus. Sehingga hal itu semakin meminimalisir tindakan kejahatan di kawasan perumahan. Petugas Kepolisian sendiri juga berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan patroli,"  pungkasnya.


Topik

Hukum dan Kriminalitas malang berita-malang Waspada-Kawasan-Perumahan-Baru Sasaran-Pencurian kawasan-Kedungkandang -Kota-Malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

A Yahya