Perang selalu menyisakan kegetiran terdalam kemanusiaan. Baik bagi mereka yang menang maupun yang kalah perang. Tapi, perang terus terjadi di muka bumi ini. Dengan berbagai kepentingannya, perang sempat mengoyak-oyak peradaban manusia.
Berbagai kisah perang, baik yang disampaikan lewat karya tulis, film, lukisan sampai foto, merupakan bagian dalam mengabadikan betapa keras, dingin dan mengerikannya akibat perang dalam peradaban manusia.
Hal ini pula yang terekam dalam perang paling brutal dan mengerikan tahun 1941. Antara Rusia atau Soviet dan Jerman yang secara resmi dimulai pada akhir Juni 1941 serta telah lahir konflik sejak awal tahun 1930-an.
Disebut perang paling brutal dikarenakan dari statistik perang antara dua negara itu menelan korban jiwa dan kehancuran yang luar biasa. Di sisi Soviet, sekitar 7 juta tentara tewas, dengan yang lain 3,6 juta sekarat di kamp-kamp konsentrasi Jerman. Sedangkan Jerman kehilangan empat juta tentara, dan 370 ribu lainnya ditahan di kamp Soviet.
Tidak hanya korban jiwa di kedua belah pihak yang berperang, 600 ribu tentara dari negara lain (sebagian besar Eropa Timur) juga meninggal. Angka-angka ini tidak termasuk tentara hilang di Perang Jerman-Polandia, atau Perang Rusia-Finlandia.
Di sisi penduduk sipil pun korban jiwa sangat mengerikan. Selain karena kebijakan pendudukan Jerman dan Soviet dan kurangnya makanan serta kebutuhan hidup lainnya. Tercatat sekitar 15 juta warga sipil Soviet tewas. Tiga juta etnis Polandia meninggal bersama dengan sekitar tiga juta orang Yahudi dari Polandia dan dua juta warga Soviet. Pun, warga sipil Jerman yang diperkirakan tewas sekitar 500 ribu hingga 2 juta orang.
Kengerian perang Rusia dan Jerman tahun 1941 inilah yang direkam secara dramatis dalam sebuah foto masa itu. Foto yang kemudian menjadi salah satu sejarah dalam merekam kebrutalan perang. Tapi uniknya dua foto yang bersumber dari blog ramashidqi ini, tidak memperlihatkan percikan darah, orang terkapar mati atau kehancuran akibat perang yang mengakibatkan mual perut.
Satu foto memperlihatkan gambar seekor rusa kutub di sebuah dataran dengan ranting kerontang sebuah pohon. Di atas rusa kutub tersebut terlihat lima pesawat tempur mengudara. Sedangkan di sisi kiri rusa kutub terlihat sebuah ledakan dari bom yang dijatuhkan pesawat tempur.
Peristiwa dalam foto hitam putih tersebut terjadi saat pesawat-pesawat tempur Jerman membombardir Rusia. Terlihat dramatik dan kesan mengerikan yang sunyi mengambang dalam foto tersebut. Walau tidak ada gambar orang mati, terluka, sekarat dan lainnya.
Seperti diketahui, dalam perang Rusia dan Jerman tahun 1941, pertempuran bukan saja terjadi di darat. Pertempuran udara pun terbilang sengit. Dimana kedua belah pihak saling menggempur musuhnya lewat angkasa.
Dimungkinkan dalam foto hitam putih yang memperlihatkan rusa kutub yang menengokkan kepalanya ke area yang terkena ledakan bom, Jerman sedang meluncurkan serangan udara besar ke sejumlah kota-kota Rusia. Tapi, karena ketidakadaan kesempatan untuk melakukan pengeboman strategis, maka perang udara berlangsung secara sporadis.
Foto kedua pun menampilkan sisi kelam perang. Menggambarkan sebuah serangan pesawat tempur Jerman di malam hari ke Moskow, terlihat bangunan-bangunan di pinggir sungai dibombardir. Sebuah kilatan warna putih dalam foto, serupa kilat, terlihat menghujam perkotaan Moskow.
Jepretan sang fotografer tersebut terlihat sangat kuatnya. Sambaran serupa kilat juga terpantul di sepanjang sungai. Sedangkan langit Moskow terlihat hitam dengan larik-larik putih yang merupakan tembakan pesawat tempur Jerman. Di beberapa bagian juga tampak adanya ledakan yang memperlihatkan semburat warna putih.
Dua foto tersebut begitu dramatis menggambarkan kekejaman perang walau tanpa memperlihatkan darah atau anggota tubuh yang terbelah mortir, bom atau senapan. Maka, layaklah akun info5 memasukkannya di 20 foto paling bersejarah dalam peradaban manusia.
Bagaimana dengan foto-foto lainnya, MalangTIMES akan mengupasnya dalam berita berseri untuk Anda. (Bersambung)