Curah hujan yang cukup tinggi akhir - akhir ini, menjadi kendala pengiriman logistik pemilu dari PPK ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulungagung.
Hal itu diungkapkan oleh Komisioner KPU Tulungagung Divisi Partisipasi Masyarakat dan SDM, Muchamat Amarodin.
Mereka (PPK) tidak mau ambil resiko dengan mengirim logistik saat hujan.
“Sebenarnya truknya ada penutupnya. Namun kami tak mau ambil resiko, karena saat loading tetap saja bisa terkena air,” ujar Amar, Rabu (24/4/2019).
Ketiadaan armada truk juga menghambat pengiriman logistik.
Setidaknya, untuk pengiriman logistik di satu kecamatan ke KPU dibutuhkan 10 armada truk.
Apalagi jika mencarinya secara mendadak.
“Memang tidak bisa dadakan untuk menyiapkan 10 truk sekaligus,” sambung Amar.
Setelah semua logistik terkumpul di KPU, paling lambat tanggal 26 April besok. Akan dilanjutkan dengan rapat pleno tingkat kabupaten.
Rapat pleno itu rencananya akan digelar pada 29 April hingga 1 Mei.
Sayang hingga saat ini pihaknya terkendala lokasi rapat pleno tingkat kabupaten.
Awalnya KPU Tulungagung berencana menggunakan hall sebuah hotel di Tulungagung.
Pertimbangannya, hall hotel ini luas dan representatif dari sisi kenyamanan dan kemudahan pengamanan.
Namun ternyata di hari yang sudah dijadwalkan, hall hotel ini sudah dipesan untuk wisuda.
“Hotelnya akan dipakai wisuda sekolah TK. Kita tidak bisa menggunakan, karena mereka sudah pesan lebih dulu,” ujar Amar.
Sebagai alternatif, kemungkinan KPU Tulungagung akan menggunakan GOR Rejoagung.
GOR ini kesehariannya dipakai untuk lapangan tenis indoor.
“Ide awalnya di lapangan tenis KPU, atasnya diberi tenda. Tapi resiko hujan dan faktor keamanan juga,” pungkas Amar.