Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Politik

Siapkan 16 Ribu Personel untuk PAM Pemilu, Kapolres Ajak Masyarakat Perangi Hoaks

Penulis : Moh. Ali Mahrus - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

22 - Mar - 2019, 13:44

Placeholder
Simulasi Sispamkota pada saat gelar Apel Pasukan di Alun- alun Jember (foto:Moh. Ali Makrus / JatimTIMES)

Gelar Apel Pasukan untuk pengamanan Pemilu 2019 yang digelar di Alun- alun Jember, Jumat (22/3/2019) diikuti oleh jajaran Polisi, TNI, Satpol PP, Linmas, serta satuan pendamping lainnya.

Kapolres Jember AKBP. Kusworo Wibowo SH. SIK. MH selaku irup mengatakan, bahwa pemilu pada 2019 ini tantangannya lebih berat dibanding pemilu sebelumnya, terutama maraknya info hoaks atau bohong yang tersebar secara leluasa di tengah- tengah masyarakat, oleh karenanya, Kapolres mengimbau dan mengajak seluruh personel dan masyarakat untuk bersama-sama memerangi info hoaks tersebut. 

"Pemilu kali ini tantangannya lebih beragam dan berat, terutama banyaknya info hoaks maupun kabar bohong yang di hembuskan oleh oknum di tengah-tengah masyarakat, baik secara langsung dengan cara door to door, maupun melalui media sosial, oleh karenanya, tugas kita bersama untuk menghalau kabar-kabar hoaks tersebut dengan memberikan pencerahan yang benar kepada masyarakat," ujar Kapolres Jember AKBP. Kusworo Wibowo SH. SIK. MH didampingi Dandim 0824 Jember Letkol. Inf. Arif Munawar.

Kapolres menambahkan, bahwa info hoaks tersebut cenderung memecah belah umat, sehingga membuat masyarakat menjadi resah. Dalam gelar apel pasukan ini, juga digelar simulasi pengamanan kota (Sispamkota) yang melibatkan semua unsur, mulai dari penyelenggara pemilu, masyarakat dan beberapa personel mulai dari TNI, polisi dan Satpol PP.

"Walau situasi di Jember cenderung kondusif, tapi tetap kita gelar simulasi sispamkota, karena kita tidak ingin pada pelaksanaan pemilu nanti timbul hal- hal yang tidak kita inginkan, dan simulasi ini sebuah keharusan," ujar Kapolres. Ketika disinggung pemetaan daerah rawan pada saat pelaksanaan pemilu, Kapolres menyatakan, bahwa di Jember yang masuk zona merah ada di dua TPS, yakni di Kecamatan Tempurejo, namun zona merah di dua TPS ini bukan rawan karena adanya kecurangan, akan tetapi lokasi yang terpencil. 

"Untuk pemetaan zona merah, sudah kita petakan, ada dua TPS, yaitu di Kecamatan Tempurejo, tapi merahnya dua TPS tersebut bukan karena rawan kecurangan, akan tetapi lokasi yang terpencil dan tidak bisa dijangkau oleh kendaraan bermotor, namun kami sudah mengantisipasi dengan menerjunkan Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk mengawal surat suara di sana," pungkas Kapolres. 

Sementara untuk mengantisipasi adanya lokasi TPS yang rawan terendam banjir, mengingat saat ini masih musim hujan, Kapolres menyatakan, bahwa pihaknya sudah mengantisipasi dengan melibatkan beberapa personel BPBD dan Basarnas, "Untuk lokasi TPS yang rawan banjir, kami sudah koordinasi dengan BPBD dan Basarnas, yang jelas semua pasukan sudah disiagakan untuk menyukseskan pemilu," ujarnya. (*)


Topik

Politik jember berita-jember jelang-pemilu-2019 Apel-Pasukan-Polisi TNI Satpol-PP Linmas Kapolres-Jember AKBP-Kusworo-Wibowo-SH-SIK-MH



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Moh. Ali Mahrus

Editor

Sri Kurnia Mahiruni