Biaya sepertinya sudah tidak menjadi penghalang untuk kuliah. Sebab, saat ini sudah banyak sekali informasi-informasi mengenai berbagai beasiswa.
Apabila mahasiswa mau mencari dan berusaha dia akan bisa mendapatkannya.
Salah satu beasiswa adalah beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA). Beasiswa yang didapat dari anggaran Kemenristekdikti ini mensyaratkan mahasiswa untuk mempunyai Indeks Prestasi (IP) di atas 3.
Di Universitas Brawijaya (UB) tadi (31/1) digelar Workshop Peningkatan Prestasi Mahasiswa dan Penyerahan Buku Tabungan Beserta Kartu ATM PPA Kuota Tambahan dan Alokasi Khusus 2018.
Penerima beasiswanya berjumlah 603 orang yang merupakan alokasi tambahan.
Sedang sebelumnya sebanyak 1.600 mahasiswa. Jadi, totalnya ada 2.203 mahasiswa penerima PPA.
"Nilainya beasiswanya Rp 400 ribu per bulan diberikan setahun. Setahun itu bisa diperpanjang. Tergantung dia mengusulkan lagi atau enggak. Juga bergantung WD 3-nya," pungkas Wakil Rektor III UB Prof Dr Ir Arief Prajitno MS selepas memberi sambutan.
Untuk diketahui, PPA itu diberikan kepada mahasiswa mulai ia semester 3.
"Yang jelas sudah kelihatan prestasinya. Jadi semester 3 ke atas sudah boleh," imbuh Arief.
Jumlah beasiswanya sendiri yaitu Rp 400 ribu tiap bulan untuk 603 orang itu. Dan pemberiannya menurut Arief biasanya dirapel tiap 3 bulan sekali.
"Mungkin dalam satu minggu ini sudah masuk rekening masing-masing," imbuhnya.
Untuk diketahui, beasiswa yang ada di UB sendiri selain bidik misi dan PPS sangat banyak.
Jumlahnya 40 lebih. Ada yang dari Pertamina, PLN, BI, BCA, Cimb Niaga, BNI, Gudang Garam.
Ada pula beasiswa dari pemerintah daerah Riau, Jember, Kediri, Jakarta, hingga Bontang.