Sebanyak 523 peserta seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) Kabupaten Tulungagung mendapat pengarahan dari Plt Bupati Tulungagung Maryoto Birowo, Selasa (8/1/19) di Pendapa Kongas Arum Kusumaning Bongso Tulungagung.
Peserta yang lolos ini sudah menjalani berbagai tes dan uji kompetensi, mulai tes keahlian dasar hingga tes keahlian bidang. “Mereka ini calon kompetensi kepegawaian kita yang lebih andal,” ujar Maryoto.
Setelah melewati berbagai ujian dan tes, mereka (CASN) akan melakukan proses akhir berupa pemberkasan.
Lantaran, dengan perjuangan yang cukup berat untuk mencapai posisi ini, Maryoto yakin tidak ada yang akan mengundurkan diri. “Kalau mengundurkan diri, saya yakin tidak ada,” ujar dia.
Sebanyak 523 CASN yang lolos seleksi ini, kata Maryoto, masih jauh dari kata memadai kebutuhan ASN di Kabupaten Tulungagung. Untuk guru SDN saja, kebutuhan ASN mencapai 6 ribu lebih.b“Di SDN guru ASN cuma 1 dan kondisi itu banyak,” ujarnya.
Kondisi kekurangan guru ASN di Kabupaten Tulungagung jamak terjadi di daerah pinggiran. Untuk mencukupi kekurangan itu, pemkab masih mengandalkan guru sukarelawan, yang jumlahnya mencapai ribuan.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Tulungagung Arief Budiono mengungkapkan, pemberkasan ini bisa menggugurkan CASN yang lolos seleksi. Peserta bisa gugur jika dalam pemberkasan nantinya, ditemukan tidak kesesuaian data dalam pemberkasan. “Jika ada ketidaksesuaian data, nantinya bisa gugur,” ujarnya.
Pendaftar rekrutmen CASN Kabupaten Tulungagng diikuti oleh 5.590 peserta. Fomasi yang tersedia sekitar 546. Sayang dari 546 formasi, yang tersedia hanya 523 formasi yang terisi.