Gerakan Bersama Remaja Sehat dan Beretika (Gebras) yang pada waktu itu direncanakan oleh Puskesmas Janti resmi digelar di SMKN 1 Malang tadi (7/1). Melalui Gebras, kesehatan remaja di wilayah Janti mulai saat ini bakal lebih terpantau.
Beberapa waktu yang lalu, Kepala Puskesmas Janti Endang Listyowati, S.Kep.Ns, M.MKes menyatakan bahwa program ini dibuat karena ia prihatin dengan permasalahan remaja saat ini. Terlebih lagi terkait narkoba, HIV/AIDS, pergaulan bebas, pernikahan dini, dan lain-lain.
Dipaparkan oleh Endang, Gebras difokuskan untuk tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) yang berada di lingkup wilayah kerja Puskesmas Janti. "Total ada 9 sekolah, yaitu SMKN 1, SMK PGRI 6, SMK PGRI 2, SMA Nasional, SMA PGRI 6, SMK Grafika, SMK Elim, SMK PGRI 7, dan SMA Ma'arif," ujar Endang tadi (7/1).
Selain dengan 9 sekolah tersebut, Puskesmas Janti juga bekerja sama dengan Karang Taruna. Nah, dalam Gebras ini, dipilih duta kesehatan remaja agar bisa membaur dan memberikan informasi langsung kepada remaja di sekolah dan juga di masyarakat. "Lima siswa yang mewakili setiap sekolah, begitu juga dengan pemuda karang taruna di Janti," ungkap Endang.
Melalui kegiatan yang melibatkan para remaja secara langsung ini, diharapkan mereka mampu menyampaikan ilmu yang mereka peroleh kepada teman sejawatnya. Sehingga nantinya remaja yang berada di wilayah kerja Puskesmas Janti memiliki pengetahuan keremajaan yang luas.
Untuk itu dalam 2 hari pelaksanaan kegiatan Gebras ini, puluhan remaja yang tergabung akan diberikan informasi kesehatan yang penting untuk mereka ketahui. Esoknya, baru pemilihan duta kesehatan remaja. "Hari ini materinya ada beberapa, termasuk kenakalan remaja, dampak penggunaan gadget berlebihan, HIV/AIDS, serta pernikahan dini," terang wanita berhijab ini.