Tradisi pengamanan momen Natal sampai pergantian tahun baru di wilayah Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, kembali dilakukan di penghujung tahun 2018 ini. Pengamanan ini juga bertujuan mengantisipasi bentrok antar-pemuda yang notabene di wilayah tersebut banyak mahasiswa dari luar kota bahkan dari luar pulau.
Tradisi pengamanan oleh warga Tlogomas menjelang pergantian tahun ini sudah berjalan lima tahun terakhir. Dengan mendirikan posko pantau mulai Senin (24/12/2018) lalu yang bertempat di sekitar Taman Terapi Jalan Batu Permata, gabungan elemen masyarakat yang terdiri dari karang taruna (kartar), babinsa, bhabinkamtibmas, LPMK, linmas, hulubalang dan tokoh masyarakat melakukan pemantauan pengamanan Natal dan tahun baru tiap malam.
Dan puncaknya, Senin (31/12 /2018) pukul 16.00 WIB tadi, bertempat di depan Kantor Kelurahan Tlogomas, segenap elemen masyarakat melakukan apel siaga cipta kondisi dan ploting personel dalam rangka pengamanan tahun baru 2019. Kegiatan ini bertujuan untuk mengamankan wilayah setempat dari hal-hal yang tidak diinginkan. Pasalnya, Kelurahan Tlogomas masuk dalam wilayah rawan terjadinya konflik dan bentrok antar-oknum pemuda dari berbagai daerah dan etnis.
Lurah Tlogomas Aryadi Wardoyo, selaku pimpinan apel, didampingi babinsa Sertu K. Sudiman dan bhabinkamtibmas Bripka Defal Rusi A. mengatakan, jangan sampai terjadi hal yang menimbulkan konflik antar-pemuda. Sebab, hal tersebut akan menimbulkan keresahan warga sekitar. "Wilayah Tlogomas ini bisa disebut miniaturnya Indonesia karena didiami masyarakat dari berbagai ras dan suku. Jadi, semua elemen harus selalu siaga," ujar Aryadi.
Puluhan orang dari berbagai unsur elemen masyarakat disiagakan untuk menyisir titik-titik di kawasan Tlogomas yang dinilai rawan konflik itu. "Kami mendirikan posko keamanan di wilayah rawan konflik ini sebelum perayaan Natal dan tahun baru dan sudah berkoordinasi dengan semua elemen masyarakat," katanya.
Lurah yang nyentrik ini juga menyampaikan rasa terima kasih kepada warganya yang berperan aktif untuk selalu memantau dan membantu selama kegiatan pengamanan Natal sampai malam tahun baru. "Good job untuk semua eleman masyarakat Tlogomas yang tiap malam menjaga wilayah ini. Juga para hulubalang yang selalu stand by mulai sore sampai dini hari, khususnya pada malam pergantian tahun baru ini," pungkasnya. (*)