Ada yang menarik ketika Cawapres Sandiaga Uno turun ke PasarBaru Lumajang. Ibu-ibu yang semula hendak berbelanja di Pasar Baru Lumajang, berbelok arah memilih mendekati Sandiaga Uno yang masuk Pasar Baru Lumajang melalui pintu selatan.
Cawapres Sadiaga Uno nyaris tak bisa bergerak, walau sudah dengan pengawalan yang sangat ketat, baik oleh pengawal dari kepolisian, Satpol PP maupun pengawal pribadinya. Langkahnya terhenti ketika emak-emak tua dan muda memintanya untuk bersalaman bahkan sebagian ada yang minta diberi kesempatan untuk selfie.
Walau tidak semua bisa dilayani dengan baik karena keterbatasan waktu, namun untuk melangkah tetap saja Sandiaga Uno tidak bisa leluasa untuk bertemu dengan para pedagang pasar untuk berdialog tentang harga-harga barang di pasar baru Lumajang.
Beruntung disisi selatan begitu ada di pintu masuk Sandiaga Uno langsung menghentikan langkahnya dan menyempatkan diri untuk bedialog dengan pedagang.
"Bagaimana harga-harga disini bu, turun apa naik. Apa saja yang naik dan apa saja yag harganya turun," kata Cawapres Sandiaga Uno.
Pedagang yang ditemuipun menjawab pertanyaan Sandiaga Uno yang menyebutkan bahwa harga-harga sayur mayur mulai turun. Dialogpun tak bisa terdengar dengan baik, karena sejumlah emak-emak gaduh minta bersalama dan foto bareng, tak peduli dengan aktivitas Sandiaga Uno yang sedang berdialog dengan para pedagang.
Kehadirannya di Pasar Baru Lumajang, Cawapres Sandiaga Uno didampingi Ketua DPC Partai Gerindra Ir. Hj. Indah Amperawati yang juga Wakil Bupati Lumajang. "Jangan lupa pilih nomor 2 ya Pak Prabowo dan Sandi," kata Ir. Indah Amperawati yang disambut teriakan "Siap" oleh emak-emak dan pedagang pasar.
Kegiatan Sandiaga Uno di Lumajang dimulai dengan mengikuti senam pagi bersama warga Lumajang di sekitar Alun-Alun Lumajang. Hari ini Cawapres Sandiaga Uno juga akan meresmikan Rumah Djoeang di Labruk, berdialog dengan para petani tebu, serta mengunjungi Pondok Pesantren Kyai Syarifudin Wonorejo Lumajang