Usai penutupan latihan perang bersama Latma Safkar TNI AD dengan tentara Singapore Armed Force (SAF), tentara Singapura tak langsung pulang ke negaranya. Mereka masih dijamu dandim 0823 dengan berlibur di wisata Pantai Pasir Putih (Pasput) Situbondo, Selasa (20/11/2018)
Kadatangan TNI dan SAF ke wisata alam Pantai Pasir Putih disambut dengan Tarian "Kembheng Molje" dan Tarian Garuda. Tarian tersebut mampu menghipnotis 140 tentara SAF dan 43 TNI yang terlihat terus berdecak kagum dan bertepuk tangan menyaksikan penampilan para penari tersebut.
Keterangan yang disampaikan Dandim 0823 Letkol Akhmad Juni Toa SE MI Pol dalam sambutannya, sengaja pihaknya mengundang para tentara Singapura untuk menyaksikan keindahan panorama wisata alam Pantai Pasir Putih. "Dalam rangka membantu Pemerintah Kabupaten Situbondo mempromosikan tahun kunjungan wisata 2019, kami mengajak tentara Singapura refreshing di Pantai Pasir Putih, " ujar dandim Situbondo.
Lebih lanjut, dandim menjelaskan bahwa Situbondo punya kekayaan wisata pantai yang tidak kalah dengan Pulau Bali. Juga punya kuliner yang bisa cocok dengan lidah orang Asia. "Kami hanya berupaya menjadi tuan rumah yang baik sehingga saat mereka, tentara Singapura, ulang ke negaranya, memiliki kesan tentang indonesia dan Situbondo," ungkap dandim.
Sementara itu, Bupati Situbondo H Dadang Wigiarto SH menjelaskan, Kabupaten Situbondo yang sebelumnya memiliki angka kemiskinan cukup tinggi kini mulai bergeliat karena terus dan berjuang mewujudkan kunjungan wisata serta menawarkan investasi sebanyak-banyaknya bagi para investor. Tujuannya, itu semua nantinya bisa dinikmati oleh warga Situbondo.
Diharapkan kedatangan tentara dari Singapura ini nantinya mampu menarik wisatawan Singapura berkunjung ke Situbondo. Selain wisata yang sudah ada, Pemkab Situbondo juga mempersiapkan wisata baru di berbagai titik, seperti Pantai Tampora dan air terjun.
"Bahkan di sebelah barat Pasir Putih, ada arena permainan air yang sudah di konservasi selama 2 tahun. Wisata permainan air ini juga diharapkan sudah bisa menarik wisatawan. Kami mohon maaf mungkin tempat wisata belum selesai. Tapi jika dilihat secara objektif, kami siap menuju tahun kunjungan wisata Situbondo 2019," jelas Bupati Dadang.
Di hadapan bupati, wakil bupati, dandim 0823, Wakapolres Situbondo Kompol Iswahab SH, sekda, kabag humas Pemkab Situbondo dan sejumlah undangan lainnya, perwakilan tentara Singapura LTC Choy Yong Cong mengaku sangat terkesan dengan keramahan Indonesia dan indahnya alam Situbondo.
"Kami ucapkan terima kasih terhadap TNI AD, dandim 0823 dan Pemerintah Kabupaten Situbondo yang menjamu kami dengan sangat baik. Juga atas kerja samanya. Selain latma yang sukses, kami juga terkesan dengan indahnya alam Situbondo dan budaya di sini. Semoga kita bisa berjumpa lagi," ujarnya dengan bahasa Indonesia yang cukup baik.
Turut hadir dalam acara tersebut mendampingi 140 tentara SAF, 1WO Mohamed Ayub Bin Said Abdul Kader, MAJ Shah Rizan Bin Shahdan, CPT Tan Ying Jing Jasen, 2WO NG Jiangming Eugene, 3WO Mohammed Adib Bin Muhammed Yusoff, CPT Christoper Mathew, 3WO Muhammad Raihan Bin Razali, CPT Geeva So/ Gopal Krisnan
Selain itu, forkopimda, seluruh kapolsek, danramil, camat dan kepala dinas juga ikut hadir menyambut tentara Singapura di Pasir Putih. Acara tersebut juga diwarnai dengan
pelepasan burung blekok, penanaman mangrove, penanaman terumbu karang, dan ditutup dengan saling tukar cenderamata antara SAF dan Forkopimda Situbondo. (*)