Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Hindari Bus Justru Hantam Motor, Nyawa Satu Emak Melayang

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : Yunan Helmy

12 - Nov - 2018, 07:53

Placeholder
Petugas kepolisian saat mengevakuasi korban kecelakaan di Kecamatan Sumberpucung (Dokumen MalangTIMES)

Ruas jalan di Kabupaten Malang kembali makan korban jiwa. Kali ini kecelakaan terjadi di Jalan Raya Kuncoro, Kecamatan Sumberpucung, Minggu (11/11/2018) malam. Satu pengendara tewas mengenaskan.

Kronologi bermula ketika sepeda motor Honda Vario nopol AG-6963-PV yang dikendarai Ristiana, warga Desa/Kecamatan Sanan Kulon, Kabupaten Blitar, melaju dari arah barat dengan kecepatan sedang. Sesampainya di lokasi kejadian, emak berusia 50 tahun itu berniat mendahului bus yang ada di depannya. “Diduga karena kondisi gelap, korban tidak sadar jika terlalu berhaluan ke lajur sebelah kanan,” kata Kanitlaka Lantas Polres Malang Ipda Agus Yulianto kepada MalangTIMES.

Di saat bersamaan, dari arah berlawanan melintas sepeda motor Honda Revo nopol AG-6537-TJ yang dikendarai Riki Rikardo, warga Sumenep Madura, dengan kecepatan sedang. “Jarak yang terlalu dekat membuat kedua kendaraan tersebut bertabrakan,” sambung Agus.

Akibat insiden ini, Ristiana mengalami luka parah pada bagian kepala dan meninggal di lokasi kejadian. Sedangkan Riki mengalami luka di bagian kepala dan patah tulang kaki kanan. Sedangkan yang dibonceng sepeda motor Honda Revo, Zainum -warga Desa Kedungwilut Kecamatan Campur Darat, Kabupaten Tulungagung- mengalami luka lecet pada bagian kaki. “Ketiga korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kepanjen,” ujar Agus.

Selain menggali keterangan dari korban dan beberapa saksi di lokasi kejadian, petugas kepolisian juga mengamankan dua sepeda motor yang ringsek akibat kecelakaan guna kepentingan penyidikan. “Kasus ini masih didalami, personel sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP),” imbuhnya.

Sementara itu, insiden kecelakaan maut ini sempat menimbulkan kemacetan panjang. Kepadatan lalu lintas baru bisa terurai setelah korban dievakuasi dan personel kepolisian dikerahkan untuk mengatur lalu lintas. 

Kejadian ini juga sempat diposting di salah satu grub facebook. Sontak postingan pada salah satu komunitas yang memiliki anggota lebih dari 580 ribu anggota tersebut mendapat banyak komentar dari warganet. Dari puluhan komentar itu, kebanyakan berpendapat jika di lokasi kejadian memang kerap terjadi kecelakaan.

Seperti yang ditulis oleh akun bernama Rafika Dwi Ahmad. “Mesti daerah kono sering terjadi laka , bien tonggoku mari teko sawah enak2 nyebrang ketok e sepi lakok d tabrak sepeda motor, arek sekolah pisan (di daerah situ memang rawan kecelakaan. Dulu tetangga saya setelah dari sawah mau menyeberang jalan yang kelihatan sepi ternyata ditabrak sepeda motor. Yyang menabrak masih pelajar pula),” tulisnya di kolom komentar. (*)

 


Topik

Peristiwa kecelakaan-motor polres-malang pengendara-tewas hindari-bus



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

Yunan Helmy