Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Hukum dan Kriminalitas

Rebutan Penumpang, Pengemudi Taxi Online dan Konvensional Terlibat Adu Fisik

Penulis : Muhammad Hujaini - Editor : Yunan Helmy

03 - Oct - 2018, 18:37

Placeholder
Angga (baju biru) ditemani rekannya seaama taxi online di Polsek Rogojampi.

Gara-gara rebutan penumpang, seorang pengemudi taxi online terlibat adu fisik dengan kelompok takai konvensional milik Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Blimbingsari Rabu (3/10/18). Mereka ada Angga, (24), warga Desa Kedaleman, Rogojampi, dan Solikin, anggota Taxi BUMDes Desa Blimbingsari. Kasus ini kini ditangani aparat Polsek Rogojampi. 

Peristiwa penganiayaan itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Awalnya Angga mendapatkan order dari seseorang yang berada di bandara. Dia pun datang dan menjemput yang bersangkutan di depan Bandara Banyuwangi. "Sesuai kesepakatan, saya jemput diluar andara," kata Angga ditemui di Polsek Rogojampi. 

Saat akan meninggalkan tempat itu, tiba-tiba, lanjut Angga, Solikin datang dan menegurnya. Dia pun menjawab masih belum ada kesepakatan. Saat itulah menurut Angga, Solikin langsun menempelengnya. Dia sempat membalas namun tidak kena. Selanjutya dia keluar dari mobil dan balas memukul Solikin. Sehingga kericuhanpun terjadi. Penumpangpun turun dan membatalkan ordernya. 

Berbeda dengan keterangan Angga, Kepala Desa Blimbingsari Muhbiruddin menyatakan, keterangan anggota taxi BUMDes ada taxi online yang menunggu di depan Bandara. Padahal menurutnya sebelumnya sudah ada kesepakatan untuk tidak mengambil penumpang di bandara. 

Anggota BUMDes, lanjutnya, sempat menegur taxi online yang bersangkutan malah menunjukkan Ruyung (alat olahraga beladiri). Sehingga anggota BUMDes marah karena dipukul dengan ruyung. Untuk itu, pihaknya akan melanjutkan persoalan ini ke ranah hukum. Sebab dia tidak terima anak buahnya dianiaya. "Kami tidak terima warga kami dianiaya seperti itu. Tetap tidak terima akan menuntut secara hukum," tegasnya. 

Mengenai perizinan Taxi BUMDes, menurutnya saat ini masih dalam proses pengajuan. Pihaknya keberatan taxi online beroperasi di Bandara karena tarifnya terlalu murah. Kalau taxi BUMDes tarifnya sama dengan taxi konvensional lainnya. "Saya sudah ajukan (izin) ke Bupati, ini masih berjalan," ungkapnya. 

Terpisah, Kapolsek Rogojampi Kompol Suharyono menyatakan, kedua belah pihak sama-sama tidak terima dan saling lapor. Untuk itu pihaknya akan memprosesnya sesuai SOP. Pihaknya tidak tahu persis kejadian tersebut. Anggotanya yang bertugas di Bandara yang mengamankan kedua orang yang terlibat adu fisik. "Dua-duanya diamankan untuk mengantisipasi agar tidak meluas," jelasnya. 

 Dia sangat menyayangkan peristiwa tersebut terjadi di jalan umum. Berbeda dengan di kawasan bandara dimana ada otoritas yang berwenang. Kalau di jalan, menurutnya pemerintah yang menentukan.  "Situasinya berbeda jika sidah ada MoU. Kami akan memfasilitasi jika memang akan ada pertemuan untuk membuat MoU," pungkasnya. (*)


Topik

Hukum dan Kriminalitas Pengemudi-Taxi-Online-dan-Konvensional-Terlibat-Adu-Fisik Taxi-Online Taxi-BUMDes Kepala-Desa-Blimbingsari Muhbiruddin



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Muhammad Hujaini

Editor

Yunan Helmy