Musibah ledakan ketel uap dari rumah produksi tahu di Jl Wukir, Rt 1 Rw 5 Dusun Putuk, Kelurahan Temas, Kecamatan Batu menjadi perhatian Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko. Segala yang terjadi pada kejadian tersebut ditanggung sepenuhnya oleh Pemkot Batu.
Penyebab musibah terjadi ketika korban Didik Widianto sedang beraktifitas mengerjakan proses pembuatan tahu. Beberapa saat kemudian ketel uap meledak yang mengakibatkan ketel mengenai tubuh korban.
Tak hanya menimbulkan korban luka-kuka tapi juga korban jiwa. Kejadian itu menyebabkan 1 orang meninggal dunia dan 4 orang mengalami luka ringan dan dilarikan ke rumah sakit. Selain itu juga menyebabkan 3 rumah mengalami kerusakan parah.
Diperkirakan kerugian tersebut mencapai angka Rp 45 Juta. Dewanti mengatakan jika ada bantuan bagi yang meninggal dengan memberikan santuan. “Sudah ada Peraturan Wali Kota terkait ini dan sudah ada besaran nilain santunan yang akan diberikan,” ujar Dewanti, Jumat (18/5/2018).
Lalu bagi sanak keluarga yang sedang menjalani perawatan akan di-cover segala biaya perawatannya selama di rumah sakit. “Yang di rumah sakit akan kami cover biaya sepenuhnya,” tambahnya.
Sedangkan kerusakan yang menimpa tiga rumah itu juga akan diperbaiki oleh Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Pemkot Batu. “Untuk kerusakan tiga rumah juga kami tanggung. Ini sudah dibicarakan dengan pihak Kesra,” ungkap Politisi PDIP ini.
Ia pun berharap agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali. Diketahui pada tahun 2017 ini terjadi kejadian serupa pada umah produksi tahu, untungnya tidak menenlan korban.