Rasa peduli terhadap Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) rupanya terus digelorakan oleh para masyarakat yang peduli. Salah satunya yang dilakukan oleh Yayasan Anugerah Kota Batu yang terletak di Jl Purwosenjoto, Dusun Gintung, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji.
Yayasan yang baru saja diresmikan oleh Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko Sabtu (14/4/2018) tersebut adalah sebuah tempat pelatihan dan pembinaan bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Yayasan ini merupakan tempat bagi mereka belajar, mendapatkan fisioterapi, terapi membaca dan menulis khusus penderita downsindrom, pengobatan epilepsi dan sebagainya.
Pendiri Yayasan Anugerah Kota Batu Yuliyus Mesar mengatakan banyak para ABK yang membutuhkan uluran tangan dari masyarakat. Yayasan ini membantu ABK yang membutuhkan pembinaan dan pelatihan bagi mereka.
“Kami hadir bagi mereka yang membutuhkan, kita akan membantu dengan fasilitas yang kita berikan,” ungkap Yuliyus.
Saat ini sudah ada 65 ABK yang mendapatkan pembinaan dan pelatihan. Mereka banyak yang menderita tunanetra, donsindrom, hidrosepalus, polio dan sebagainya.
Kedepannya ABK juga bisa tinggal di yayasan tersebut. Hanya saja untuk saat ini masih belum ada ABK yang tinggal di sana. “Untuk saat ini 65 ABK ini hanya mengikuti pembinaan dan pelatihan saja. Tapi kalau memang ingin tinggal juga bisa,” katanya kepada BatuTIMES.
Tidak hanya fokus pada ABK, nantinya yayasan ini juga akan rutin memberikan sembako kepada masyarakat Kota Batu setiap bulannya.
Sementara itu Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko menambahkan hadirnya yayasan yang memberikan fasilitas secara gratis merupakan hal yang bagus membantu ABK di Kota Batu. Apalagi yayasan ini konsen pada ABK.
“Alhamdulillah hari ini diresmikan Yayasan Anugerah Kasih, ini untuk anak-anak berkebutuhan khusus yang tidak layak didik. Jadi kan kita punya SLB Negeri dan Eka Mandiri, itu diperuntukan untuk anak berkebutuhan khusus yang masih layak didik,” imbuhnya.
Menurutnya yayasan ini hadir bagi ABK tidak layak didik dan yang memiliki keterbatasan bisa dibantu melalui yayasan ini. “Jadi misalnya seperti mereka duduk tidak bisa. Saya harap Dinsos, Dinkes, dan Disdik ikut bantu memfasilitasi apa yang dibutuhkan. Mulai dari terapi dan perkembangan. Insyaallah suport dari Pemkot,” tutup politisi PDIP ini.