Ini peringatan bagi masyarakat Lumajang menjelang Pilkada Lumajang, Juni mendatang. Polres Lumajang hadir dengan kekuatan maksimum untuk mengamankan proses Pilkada Lumajang sampai tuntas.
Dalam simulasi yang berlangsung pada hari ini, Kamis (8/2) di Lapangan GOR Wirakbakti Lumajang, terlihat dengan jelas antisipasi yang akan dilakukan aparat keamanan dalam menghadapi gejolak masyarakat dalam menerima hasil Pilkada Lumajang.
Dalam simulasi pengamanan ini dimulai dari droping kotak suara ke TPS, proses pemungutan suara, penghitungan suara di TPS, pengumuman pemenang oleh KPU, sampai mensimulasikan gangguan keamanan mulai dari TPS.
Aksi ketidakpuasan masyarakat didemonstrasikan mulai dari aksi-aksi damai, aksi anarkis di kantor KPU Lumajang, sampai pembakaran ban dan penjarahan di sejumlah pertokoan di jalan protokol.
"Kita simulasikan sampai kepada kemungkinan yang terburuk, dengan melibatkan seluruh jajaran samping. namun kita berhadap Pilkada Lumajang tetap berlangsung damai, dan berharap kerusuhan ini tidak terjadi," kata Kapolres Lumajang AKBP Rahmat Iswan Nusi, usai acara simulasi ini.
Disamping mengerahkan personil dalam jumlah besrar, dalam simulasi ini juga dihadirkan pasukan Brimob, dua mobil water canon dan pelepasan gas air mata untuk kemungkinan terburuk, jika angguan ini memang terjadi.
Ratusan masyarakat dengan berbagai perlangkapan demo juga diperagakan, seperti pelemparan benda-benda berbahaya kepada aparat keamanan, sampai terjadinya bentrok fisik antara masyarakat dengan aparat keamanan.