Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar mendapati sebanyak 115 orang terinfeksi HIV/AIDS di Kabupaten Blitar terjangkit HIV/AIDS sepanjang tahun 2017.
Kepala Bidang Pencegahan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Krisna Yekti mengatakan dari tahun ke tahun jumlahnya mengalami penurunan. Namun masih berada di atas angka seratus.
“Jumlah ini menurun dari tahun sebelumnya. tahun 2016 ada sebanyak 160 kasus baru, sedangkan tahun 2015 lalu tercatat 158 kasus baru,” kata Krisna Yekti.
Dijelaskan, salah satu faktor penyebab tingginya kasus HIV/AIDS baru di Kabupaten Blitar adalah karena perilaku seks bebas. Penyebab lainnya adalah penggunaan jarum suntik secara bergantian dan narkoba.
“Kami terus melakukan upaya pencegahan dengan tindakan persuasif melalui sinergitas dengan kepolisian, BNN, PMI dan masyarakat. Kegiatan kami salah satunya penyuluhan di tempat-tempat rawan penularan HIV/AIDS. Penyebab HIV/AIDS bukan hanya seks bebas dan penggunaan jarum suntik secara bergantian. Narkoba juga jadi penyebab," paparnya.
Lebih dalam ia menyampaikan, jumlah penderita HIV/AIDS di Kabupaten Blitar yang terdeteksi hingga saat ini berjumlah 1212 orang. Dari jumlah tersebut penderita yang meninggal dunia ada 357 orang. Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar memberikan pendampingan dan pengobatan rutin bagi ODHA yang masih bertahan hidup.(*)